Lumajang, memorandum..co.id - Bencana tanah longsor dan pohon tumbang yang terjadi di KM 55 Piket Nol Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Senin (8/11) malam membuat jalan yang menghubungkan jalur Lumajang-Malang tidak bisa dilewati.
Untuk mengatasi terganggunya arus lalu lintas akibat tanah longsor yang menutup badan jalan, Koramil Pronojiwo beserta Polsek Pronojiwo, BPBD Kabupaten Lumajang, perangkat Desa Supiturang dan masyarakat melakukan penanganan sementara pascabencana tanah longsor dan pohon tumbang di area tersebut.
"Material longsor berupa tanah liat dan batu serta pohon sebagaian sudah terevakuasi secara manual. Untuk sisa material sebagian masih menunggu alat berat dari BPBD Lumajang di rencanakan datang hari Rabu besok," kata Danramil Pronojiwo, Kapten Inf. Deddy Siswantono , Selasa (9/11/2021).
Sementara itu untuk menghindari kemacetan di area terjadinya tanah longsor dan pohon tumbang, petugaas memberlakukan sistem buka tutup kendaraan yang melintasi jalur Lumajang- Malang tersebut.
"Kami personil Koramil Pronojiwo beserta Kapolsek Pronojiwo dan anggota juga masyarakat sekitar melaksanakan kegiatan penanganan sementara membersihan material longsor dengan menggunakan peralatan manual, sekaligus untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan alur lalu lintas di jalu tersebut" pungkas Deddy (*/Ani)