Malang, Memorandum.co.id - Wali Kota Malang Drs H Sutiaji mendorong ASN untuk meningkatkan kompetensi dan mengubah budaya kerja yang lebih baik sehingga dapat menggerakkan laju pembangunan yang lebih cepat dan tepat. Itu disampaikan saat memberikan arahan dalam pembukaan ‘Diklat Manajemen Budaya Kerja di Lingkungan Pemkot Malang tahun 2021’, di Grand Mercure Mirama Hotel, Senin (8/11/2021). Diklat yang diinisiasi oleh BKPSDM Kota Malang ini akan digelar selama 5 hari (8-12/11/ 2021). Wali Kota Malang menyampaikan saat ini merupakan momentun untuk bekerja yang lebih baik. “Sebagai seorang ASN harus mampu merubah budaya kerja yang selama ini dijalankan, ASN dituntut untuk tidak saja menjadi seorang pekerja namun sudah harus menjadi seorang pengembang,” katanya. Ditambahkan, apabila hanya menjadi seorang pekerja maka kinerjanya hanya sekedarnya saja. Namun, jika menjadi seorang pengembang; maka ASN akan memiliki rasa turut memiliki pada organisasinya sehingga kinerja akan lebih maksimal dan berinovasi. “Membangun sebuah budaya kerja juga dipengaruhi oleh budaya organisasi, etos kerja, nilai-nilai organisasi dan pola pikir atau mindset; sehingga hal-hal tersebut juga penting diperhatikan,” terangnya. Harapannya kegiatan akan muncul adanya kesamaan persepsi dan keselarasan perilaku ASN di lingkungan Pemkot Malang terhadap core values ASN yang mengacu kepada panduan perilaku yang sudah ditetapkan. Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Malang, Totok Kasianto mengatakan diklat ini untuk menciptakan perubahan dan peningkatan kualitas budaya kerja dalam meningkatkan kinerja ASN untuk melayani publik. “Harapannya peserta diklat ini dapat mengemban amanah yang baik sehingga dapat memberikan pelayanan publik yang prima,” ujarnya. (ari/gus)
Kategori :