PD RPH Perpanjang Seleksi Calon Direksi hingga Empat Kali

Jumat 05-11-2021,18:42 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Seleksi calon direksi Perusahaan Daerah (PD) Rumah Potong Hewan (RPH) sepi peminat. Akibatnya, badan pengawas (bawas) kembali memperpanjang pendaftaran Direktur Administrasi dan Keuangan, serta Direktur Jasa dan Niaga, hingga kali keempat mulai 5 November-12 November 2021. Dikatakan anggota bawas PD RPH Nur Cholifah, bahwa perpanjangan kali keempat ini karena kurang antusiasnya warga Surabaya. Bahkan, ada yang belum kenal RPH dengan baik. “Jumlah pilihan kurang banyak. Idealnya 10 kandidat untuk bertarung. Perusahaan ini banyak sekali peluang untuk memberikan kepada masyarakat Surabaya,” ujar Nur Cholifah kepada wartawan, Jumat (5/11/2021). Tambah Nur Cholifah, dengan semakin banyak pilihan semakin lebih kompetitif. Untuk calon direktur utama (dirut) sudah memenuhi kuota. “Dirut sudah terpenuhi dan tinggal usulkan tahap terakhir ke wali kota,” jelasnya. Lanjutnya, untuk seleksi tahap pertama yang mendaftar ada 10 orang dan yang kedua ada 14 orang, total ada sekitar 50 calon direksi yang lolos administrasi. “Sudah ada tapi belum memenuhi. Jika sudah ada, dan kuota belum terpenuhi untuk diajukan ke pak wali kota,” ujarnya. Disinggung jika hingga tambahan seminggu masih belum memenuhi kuota, Nur Cholifah menambahkan, bahwa pihaknya akan duduk bersama dengan perekonomian (Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah). “Kami akan sampaikan kepada perekonomian diteruskan apa tidak. Kami mau cepat selesai,” ujarnya. Nur Cholifah menegaskan, bahwa masa tugas bawas hingga 31 Januari 2022. Kami tidak ingin ada PR (pekerjaan rumah) untuk bawas yang baru. Jadi secepatnya kita selesaikan,” pungkas Nur Cholifah. Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Agus Hebi Djuniantoro menambahkan, bahwa pihaknya sudah berkirim ke beberapa peternak yang ada di Surabaya. Tetapi yang daftar kurang dari 10 orang. “Sudah bersurat ke peternak sapi, babi tapi yang daftar kurang dari 10 orang. Selain itu setelah UKK (uji kelayakan dan kepatutan),” pungkas Hebi. Pihaknya pun mendorong seluruh warga Kota Surabaya untuk dapat memberikan kontribusinya bagi PD RPH sebagai palang pintu ketahanan pangan. Ia pun menargetkan, dari kedua formasi itu, pada tahap akhir dapat terjaring 3-5 kandidat untuk kemudian diajukan ke Wali Kota Surabaya. "Kalau misal ada tiga (kandidat), maka akan lebih baik daripada cuma satu. Paling tidak 3-5 orang nanti yang bisa diajukan ke wali kota. Karena kalau banyak yang mendaftar, maka semakin banyak pilihan terbaik bagi perusahaan ini," jelasnya. (fer/udi)

Tags :
Kategori :

Terkait