Surabaya, memorandum.co.id - Ditlantas Polda Jawa Timur bergerak cepat melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan tunggal yang dialami Vanessa Adzania alias Vanessa Angel beserta keluarga di tol Jombang KM 672 300A, Kamis (4/11) siang. Berdasarkan hasil sementara, kecelakaan yang menelan dua korban jiwa dan tiga luka itu diakibatkan faktor kelelahan yang dialami oleh sang supir. Sebab, kondisi cuaca pada pukul 12.36 tadi sangat cerah. Kondisi arus lalu lintas juga tidak padat. Kemudian jalan yang dilalui juga lurus dan tidak bergelombang. "Dugaan sementara faktor kelelahan supir. Sementara ya. Karena alami kecelakaan tunggal, menurut info yang kami terima jalan tidak padat," kata Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Gatot Repli Handoko di RS Bhayangkara, Kamis (4/11)sore. "Jadi karena faktor jalan lurus. Lalu sang pengemudi tidak konsentrasi, akhirnya kendaraan mengalami laka tunggal itu," sambung Alumni Akademi Kepolisian (AKPOL), 1991 itu. Dirlantas Polda Jatim Kombespol Latief Usman menambahkan, dugaan sementara laju kendaraan saat kecelakaan terjadi, dipastikan di atas 100 Km/jam. Lalu mobil itu oleng ke kiri dan menabrak pembatas beton hingga terseret 30 meter. "Dilihat kondisi kerusakan, mobil melaju lebih dari 100 km per jam. Namun kita akan kerja sama dengan jalan tol untuk melihat pastinya. Kan ada alat yang bisa melihat kecepatan kendaraan. Tadi hanya memperkirakan saja," terang Latef. Dari kejadian itu, dua korban meninggal dunia yakni Vanessa Angel bersama suami Febri Andriansyah. Sedangkan tiga lainnya supir, asisten rumah tangga, dan anak Vanessa Angel dinyatakan selamat dan hanya mengalami luka-luka. Terkait proses hukum sendiri, Latief Usman mengatakan akan tetap berjalan sesuai prosedur. "Tapi nanti, karena kita harus pulihkan psikologis sopir dulu. Kalau sudah pulih baru kita dalami," pungkas dia.(fdn)
Kategori :