Sidoarjo, Memorandum.co.id - Dicky Setiawan, warga Candi Sidoarjo menjadi bulan-bulanan warga Kedungsolo, Kecamatan Porong, Senin (1/11/2021) malam.
Dicky diduga menganiaya R (3) yang tak lain adalah anak tirinya, hingga menyebabkan nyawa R meregang.
Aksi massa itu bermula saat warga mendapat kabar bahwa R putri kandung Wiwik Agustin meninggal dunia. Selepas salat Maghrib, rencananya warga akan memandikan, mensalati jenazah hingga mengantarkan ke pemakaman.
Namun saat dimandikan, warga curiga dengan kondisi jenazah R yang dipenuhi luka lebam. Sehingga akhirnya warga melaporkan ke polisi.
“Saya curiga saat jenazah dimandikan, mata korban tidak terpejam, keseluruhan tubuh korban banyak luka memar dan bekas sulutan rokok. Dan di bagian kepala tertutup rambut, juga ada luka,” ujar Ahmad warga setempat.
Di depan warga, Dicky sempat berkelit bahwa korban jatuh di kamar mandi, kemudian dibawa ke RSUD Sidoarjo untuk mendapatkan pertolongan. Kemudian warga juga menanyakan surat hasil visum kepada Dicky tersebut. Namun Dicky berkilah kalau surat visum dari RSUD Sidoarjo keluarnya besok pagi.
"Sehingga hal itu membuat warga geram, akhirnya beramai-ramai menghujani bogem mentah kepada Dicky yang saat itu sudah diamankan oleh aparat," jelas Ahmad.
Sementara, Kapolsek Porong, Kompol Rochsulullah membenarkan kejadian tersebut. Terduga pelaku saat ini sudah diamankan polisi dan diserahkan ke Mapolsek Candi. Lantaran lokasi penganiayaan bearada di lokasi wilayah Candi.
“Maka kita serahkan terduga pelaku ke Mapolsek Candi,” jelas Kompol. Rochsulullah.(bwo/jok/gus)