Diduga Diet Berlebihan, Warga Tuwowo Ditemukan Tewas di Kamar Mandi SPBU Kapas Krampung

Rabu 27-10-2021,14:57 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, Memorandum.co.id - Pegawai dan pengunjung SPBU Jalan Kapas Krampung dibuat geger dengan kematian Dwi Kartika Soemarsono yang tergeletak di salah satu toilet, Rabu (27/10) pagi. Diduga kuat, pria asal Jalan Tuwowo Rejo itu meregang nyawa akibat program diet yang sedang dijalani. Jenazah korban pertama kali ditemukan pegawai SPBU yang sebelumnya sempat meminta korban untuk memindahkan mobil. Namun, korban malah menyerahkan kunci mobil miliknya ke pegawai dan meminta pegawai itu untuk memindahkan mobil. "Pagi itu, korban datang ke toilet dan parkir mobil tepat di atas tandon bahan bakar. Kebetulan, pagi itu ada aktivitas bongkar muat bahan bakar jadi pegawai meminta korban untuk memindahkan mobil," kata Kapolsek Tambaksari, Kompol Muhammad Akhyar, Rabu (27/10). Setelah memindahkan mobil milik korban, pegawai berniat mengembalikan kunci itu ke korban dengan menunggu dekat mobil. Namun, hingga waktu cukup lama, korban tidak kunjung keluar dari toilet. Pegawai kemudian mendatangi toilet. "Saat bersamaan, ada tukang kebersihan SPBU yang curiga karena korban tidak kunjung keluar. Dia kemudian lapor ke pegawai dan bersama-sama memeriksa keadaan korban di dalam," tegas Akhyar. Mendapati kondisi tersebut, petugas SPBU membuka paksa pintu kamar mandi dan didapati korban dalam keadaan tergeletak meninggal dunia. Selanjutnya petugas SPBU menghubungi Polsek Tambaksari dan Satpol PP Kota Surabaya. "Setelah dicek oleh Dokter Puskesmas Gading Kecamatan Tambaksari Surabaya korban dinyatakan meninggal dunia. Namun, tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban," pungkas Akhyar.(fdn)

Tags :
Kategori :

Terkait