Deteksi Dini, 72.003 Siswa SMP dan Guru yang Gelar PTM Diswab PCR

Rabu 27-10-2021,13:20 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, Memorandum.co.id - SMP negeri dan swasta di Kota Surabaya serentak melakukan pemeriksaan Swab PCR berkala, bagi satuan pendidikan yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). Pemeriksaan Swab PCR ini, dilakukan selama tiga hari mulai 27-29 Oktober 2021. Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Sekolah Menengah (Sekmen) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya Tri Aji Nugroho menerangkan, pelaksanaan Swab PCR untuk siswa SMP negeri dan swasta ini mengikuti rekomendasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 di lingkup pendidikan. “Jadi di dalam SOP Dinkes Surabaya disampaikan, sekolah yang mendapat rekomendasi PTM supaya dilakukan Swab PCR terlebih dahulu. Untuk memastikan seluruh siswa dan gurunya dalam kondisi sehat,” terang Aji, Rabu (27/10). Aji mengatakan, Swab PCR yang digelar disdik dan difasilitasi Dinkes Surabaya ini, merupakan bagian dari bentuk kehati-hatian Pemkot Surabaya dalam melaksanakan PTM. Pihaknya memastikan, jika dari hasil Swab PCR di lingkungan sekolah ada yang positif, itu belum tentu bisa disebut sebuah klaster. “Kita memastikan, ini kan bentuk dari deteksi dini. Semakin cepat diketahui, semakin cepat penanganannya,” kata Aji. Aji melanjutkan, setelah hasil test Swab PCR keluar dan dinyatakan seluruhnya negatif, maka Disdik Surabaya akan mengeluarkan surat rekomendasi PTM. Nantinya dalam surat rekomendasi itu, akan disebutkan pelaksanaan PTM dengan batasan siswa maksimal 25 persen. Sedangkan siswa yang belajar daring, tidak perlu mengikuti Swab PCR, karena test swab ini hanya untuk siswa yang diizinkan oleh wali murid mengikuti PTM. Sementara untuk sistem belajar mengajarnya masih sama dengan PTM sebelumnya. Aji menambahkan, ketika guru mengajar PTM di kelas, maka guru juga harus mengajar melalui daring. Pihaknya berharap, dengan cara ini guru akan lebih mudah mengajar para muridnya. “Sasarannya ada 72.003 siswa SMP negeri dan swasta se-Surabaya, sedangkan jumlah SMP yang sudah melaksanakan PTM total ada 115 sekolah,” pungkasnya. (fer)

Tags :
Kategori :

Terkait