Surabaya, Memorandum.co.id - Aksi pelaku pencurian kian marak di Kota Surabaya. Baru-baru ini, pencurian sebuah besi penutup selokan terjadi di Kawasan Tenggilis Mejoyo. Dari rekaman closed circuit television (CCTV), dua pelaku membawa kabur tiga besi penutup di depan rumah makan sekitar. Modusnya, dua pelaku berboncengan mengendarai motor berhenti di tepi jalan. Kemudian salah satu dari mereka turun dan mengambil besi penutup selokan. Tidak puas hanya satu penutup, mereka kembali dan mengambil tiga besi dan bergegas meninggalkan lokasi. Ditemui di lokasi, pengelola rumah makan Timmy Abraham menyebut, aksi pencurian terjadi pada Jumat (22/10) dini hari. Dia menjelaskan, jika besi penutup itu sengaja dibuat agar karyawan atau warga sekitar mudah dalam membersihkan. "Iya di depan rumah makan dibikinkan penutup besi itu. Jadi kalau ada karyawan atau warga membersihkan mudah dan tidak repot lagi," kata Timmy dikonfirmasi Memorandum, Minggu (23/10) pagi. Timmy menyampaikan, sudah ada tiga besi penutup selokan yang hilang. Aksi pencurian itu tidak hanya sekali. Sebelumnya, pelaku sudah berhasil mencuri satu barang serupa. "Sebelumnya hilang satu. Terus saya siasati, tiap malam diambil. Mungkin, saat itu anak-anak (karyawan, red) kecapekan jadi tidak diambil. Langsung hilang diambil (pencuri) tiga penutup," lanjut Timmy. Soal pencurian itu, Timmy mengaku belum sempat melapor ke polsek setempat. Namun video CCTV itu sudah tersebar, dan pihak kepolisian sudah mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan. Timmy menambahkan, pada 2020, rumah makan yang dia kelola pernah mengalami kehilangan tabung elpiji dan satu unit motor. "Dulu (2020) sempat kehilangan elpiji. Terus sepeda motor satu. Sejak tahun 2020. Sebelum-sebelumnya tidak pernah terjadi pencurian, baru ini aja," tandas dia. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Rungkut Iptu Djoko Soesanto mengaku belum menerima laporan pencurian itu. Namun demikian, pihaknya sudah mendatangi lokasi. "Kami sudah datang ke lokasi dan melakukan penyelidikan. Kami juga akan meningkatkan patroli di waktu subuh," tegas mantan Kanitreskrim Polsek Gubeng itu.(fdn)
Kategori :