Jember, memorandum.co.id - Sejumlah Badan Otonom (Banom) Rambipuji menggelar Hari Santri Nasional 2021 dengan kolaborasi antara IPNU-IPPNU, Fatayat, Ansor, Banser, dan Pagar Nusa Nahdlatul Ulama se-Rambipuji dengan dukungan dari MWCNU Rambipuji, camat, kades, kapolsek, dan juga koramil. Kegiatan apel pada Jumat (22/10/2021) berlangsungkhidmat dengan dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah Rambipuji, Ketua Syuriyah Rambipuji, Pengurus MWCNU Rambipuji, beberapa Pengurus Ranting MWCNU Rambipuji, Muslimat, Fatayat, IPNU-IPPNU, Pagar Nusa, Ansor, Banser, serta empat lembaga pondok pesantren di antaranya Al-Ikhlas, as-Syafi'i, as-Syuja'i, dan an-Nur HA. "Santri tidak hanya sekadar bisa baca kitab kuning, santri tidak hanya sekadar bisa mengaji. Santri juga harus bisa teknologi sesuai dengan perkembangan zaman saat ini agar tidak menjadi generasi penerus yang tertinggal." kata Ustaz Imam Sujoni, Pengurus MWCNU Rambipuji ,Sabtu (23/10/2021). Imam Sujoni juga menyampaikan, bahwa, "Tema Hari Santri saat ini ketika dipadukan menjadi "Santri Siaga Jiwa dan Raga untuk Bertumbuh, Berdaya dan Berkarya untuk Agama dan Bangsa. "Sesuai dengan tema tersebut maka santri harus siap, baik jiwa maupun raganya untuk mempertahankan NKRI serta menjaga akhlakul karimah serta berwawasan luas," pungkasnya. Apel santri saat ini, bertujuan untuk meneruskan resolusi jihad para ulama yang terdahulu agar tidak luntur dan selalu diingat bahwa santri juga ikut andil dalam mempertahankan NKRI. (edy/fer)
Banom NU, Lembaga Islam Barsama Forkopimcam Rambipuji Apel Santri
Sabtu 23-10-2021,12:44 WIB
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Kategori :