Surabaya, memorandum.co.id - Pembayaran tilang melalui sebuah kanal online yang disediakan oleh Kejaksaan Negeri Surabaya berjalan efektif. Buktinya, para pengunjung yang biasanya memadati area pembayaran tilang konvensional terlihat longgar. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejaksaan Negeri Surabaya, Farriman Isandi Siregar, saat dikonfirmasi terkait longgarnya pengunjung yang melakukan pembayaran tilang. "Ada tapi yang datang kebetulan tidak banyak, karena sudah banyak yang menggunakan kanal pembayaran online. Jadi kanal tersebut efektif mengurangi kerumunan masa, apalagi di saat pandemi seperti sekarang ini,"tutur Farriman saat dihubungi lewat sambungan telepon, Jumat (22/10). Farriman menjelaskan efektifnya kanal pembayaran secara online juga didukung dengan tidak adanya barang bukti (BB) yang diambil di kejaksaan. "Apalagi yang ETLE seharusnya tidak usah ke kantor (kejaksaan) lagi. Karena tidak ada BB yang disita. Kalau mereka bayar secara online, otomatis blokirnya dibuka,"jelasnya. Saat ditanya data pelanggar pada hari ini, Farriman mengatakan total sekitar 2929 pelanggar. "ETLE polres sebanyak 238. Kalau ETLE Polda sekita 1354. Sedangkan untuk umum, itu sekitar 1337,"tandasnya.(mg5)
Kategori :