Lamongan, memorandum.co.id - Tawuran antar pemuda terjadi di Jalan Raya Sukodadi - Karanggeneng, Lamongan, Rabu (20/10) sekira pukul 15.00 WIB.
Sedikitnya tiga orang terluka di bagian kepala dan sejumlah sepeda motor juga mengalami kerusakan serta kaca Mushola Mapolsek Karanggeneng. Kini, kasusnya masih dalam penyelidikan Polres Lamongan.
Informasi yang dihimpun memorandum.co.id, sekitar pukul 14.45 terjadi arak-arakan sepeda motor yang kabarnya adalah salah satu perkumpulan perguruan silat. Mereka melakukan arak-arakan usai melaksanakan kenaikan tingkat. Sekelompok pemuda melintas di jalan raya dari wilayah Karanggeneng- Sukodadi.
Pada saat melintas segerombolan pemuda yang mengendarai motor tersebut tiba-tiba dihadang oleh pemuda yang diduga dari sekelompok pemuda yang lain. Selanjutnya terjadi tawuran antar pemuda tersebut. Akibat kejadian tersebut tiga pemuda terluka.
Ketiga orang yang mengalami luka bagian kepala adalah, M. Ahmad Zulianto (20), warga Kecamatan Sugio, AL (15) warga Kecamatan Dukun, Gresik dan Samsul Huda (26) warga wilayah Kecamatan Karanggeneng, Lamongan.
Salah satu saksi di TKP, Ahmadi (27) menjelaskan tawuran tersebut pecah di Jalan Raya Karanggeng Lamongan. Saat itu ia hendak mengantarkan barang ke rumah saudaranya.
"Saya pas lewat itu tiba-tiba ramai orang, sudah pada amuk-amukan. Saya lihat agak merinding ada ratusan pemuda saling lempar batu dan baku hantam di tengah jalanan," ungkapnya, Rabu (20/10/2021).
Menurut pengakuannya, tak berselang lama personel polisi bergegas untuk membuyarkan tawuran tersebut yang telah membuat masyarakat sekitar menjadi tegang.
"Usai insiden itu, saya sempat menyaksikan korban dilarikan ke Puskesmas Karanggeneng mas," uangkapnya.
Sementara itu, pihak Kepolisian saat dikonfirmasi memorandum.co.id terkait peristiwa ini belum memberikan tanggapan hingga berita ini ditayangkan. (nas/har/gus)