Surabaya, Memorandum.co.id - Tujuh puluh siswa SMP dari keluarga MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) menerima bantuan CSR beasiswa pendidikan. Secara simbolis, bantuan CSR dari Bank Jatim itu diserahkan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Senin (18/10). Dikatakan Eri, bahwa CSR ini dilakukan untuk memberi tambahan kepada sekolah. "Maksudnya begini, ada yang namanya bopda yang diberikan pemkot, bos dari pusat. Dari hitungan itu, masih ada hitungan lagi ternyata. kita hitung kebutuhan sekolah," ujar Eri. Harapannya, ke depan tidak ada beda sekolah negeri dan swasta, guru negeri swasta, sekolah infrastuktur negeri dan swasta. "Kalau kita memang dari dulu sudah ada. Kita tambah lagi dengan adanya pandemi ini, kita tambah jumlahnya ketika ada yang tidak mampu dan pemerintah hadir," tegasnya. Tambah Eri, pada 2022 ada beasiswa untuk level SMA dan SMK apakah pondok atau negeri kita bantu. "Anggaran ini demi kepentingan masyarakat," pungkas Eri. Sementara itu, Direktur TI dan Operasi Bank Jatim Tonny Prasetyo menjelaskan, bantuan yang diberikan oleh Bank Jatim kepada Pemkot Surabaya senilai Rp 315 juta ini untuk 70 siswa MBR. Per siswa mendapatkan bantuan senilai Rp 4,5 juta. Pihaknya berharap, bantuan ini dapat meringankan para siswa keluarga MBR dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya. “Bantuan ini untuk siswa MBR selama tiga tahun, mulai kelas satu sampai kelas tiga SMP. Harapannya, mereka (siswa) bisa lebih giat lagi untuk mencapai cita-citanya,” pungkasnya. (fer)
Kategori :