Surabaya, Memorandum.co.id - Berbagai upaya pemerintah dalam menangani Covid-19 terus membuahkan hasil yang baik, hal ini menyusul melandainya kasus aktif di beberapa wilayah di Indonesia, khususnya wilayah Jawa Timur yang kian melandai. Meskipun demikian untuk menghadapi dan bangkit dari pandemi ini, Kelompok Studi Psikologi Bencana Universitas Surabaya (KSPB Ubaya) mengadakan webinar dengan tema “Pengelolaan Keuangan Masa Bencana Pandemi Covid-19”. Dosen Fakultas Psikologi Ubaya, Listyo Yuwanto mengatakan webinar ini dilaksanakan dengan tujuan menambah wawasan terkait cara mengatur dan mengelola keuangan pada masa pandemi. “Covid-19 adalah kombinasi dari bencana dan krisis yang memerlukan penanganan lebih serius,” papar Listyo. Menurutnya, dengan kondisi pandemi saat ini, masyarakat harus bisa beradaptasi dengan pekerjaan, sistem sosial, hingga sumber penghasilan serta pemanfaatan dan pengelolaannya. “Dampak covid-19 yang banyak dikeluhkan selama masa PPKM adalah pembangunan terhambat, sumber penghasilan terbatas, dan sulitnya pemenuhan kebutuhan hidup,” lanjut Listyo. Sementara itu Investor Bursa Efek Indonesia, Dewantara menjelaskan terkait solusi dan alternatif dalam pengelolaan keuangan pada masa pandemi, bisa mencoba membangun usaha yang baru, namun harus mengerti jalur yang akan diambil, hal ini dapat dibantu dengan perencanaan pengeluaran untuk satu minggu hingga satu bulan. “Ada yang beralih bisnis, tetapi belum tentu mendapatkan keuntungan besar, melainkan hanya untuk kebutuhan hidup, Nanti kita bisa mengevaluasi apakah pengeluaran tersebut karena faktor internal atau eksternal,” ujar Dewantara. Lebih lanjut Dewantara mengatakan untuk pengelolaan keuangan baik bagi individu maupun keluarga bukan dilihat dari jumlah uang, melainkan perencanaannya. “Kita harus belajar uangnya untuk apa, bukan digunakan tanpa rencana,” tutup Dewantara. (Mg6)
Kategori :