Tidak mudah sebagai media massa dipercaya Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sebagai mitra resmi. Karenanya, ketika nama surat kabar harian (SKH) Memorandum muncul dalam daftar media yang menjadi Mitra Terbaik Polri, menjadikan seluruh pimpinan hingga karyawan untuk meningkatkan komitmen bersama-sama memuaskan hati pembaca. Sebagai media cetak kriminal terbesar di Jawa Timur, Memorandum tidak pernah luput memberitakan tentang kejadian hingga hasil ungkap pihak Kepolisian. Salah satu yang kerap menjadi sorotan khalayak umum adalah keberhasilan Polrestabes Surabaya memberantas pelaku kriminalitas hingga tekadnya memberangus peredaran narkoba. Lantas, bagaimana menurut Kapolrestabes Surabaya Kombespol Sandi Nugroho tentang penghargaan yang diberikan langsung di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri). Luar biasa! Merupakan kata pertama yang terucap dari alumni terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1995 tersebut. "Luar biasa, dari pemimpin terdahulu hingga saya bisa duduk di sini, Memorandum adalah korane polisi suroboyo (korannya Polisi Surabaya, red). Sebagai mitra, semoga penghargaan itu tidak menyurutkam semangat para pimpinan dan karyawan untuk terus berkarya," tegas Sandi Nugroho. Dengan adanya ganjaran penghargaan tersebut, mantan Kapolrestabes Medan itu juga mengingatkan Memorandum untuk tidak mudah berpuas diri. Terlebih bertahan dengan kinerja saat ini. Dia berharap Memorandum terus berkarya dan semakin mendukung kinerja kepolisian khususnya Polrestabes Surabaya dan polsek jajaran. "Sesuai motto Memorandum, Bekerja dan Membela Tanah Air," tegas dia. Sementara itu, menurut Sandi, apakah Memorandum layak menjadi media untuk disajikan kepada generasi millenial. Sandi menegaskan sangat layak. Sebab, penilaian tentang Memorandum yang sangat kental dengan kriminal hingga foto berdarah-darah sudah sedikit berkurang. Beberapa bulan terakhir, tepatnya saat pihaknya mulai menduduki kursi nomor satu di Mapolrestabes Surabaya, Memorandum dinilai tidak hanya menyoroti berita kriminalitas. Namun, juga berita pemerintahan, olahraga, pendidikan hingga berita perekonomian di Surabaya, menjadi hasil liputan yang pengisi konten di setiap halaman. "Yang saya tahu, dulu Memorandum kerap menayangkan berita-berita kriminal dan kejadian yang fotonya berdarah-darah. Bahkan itu yang menjadi ciri khas. Namun, beberapa bulan belakangan sejak saya di sini (Surabaya, red), Memorandum berimbang. Tidak hanya kriminal yang menjadi sorotan utama," pungkas Perwira dengan tiga melati di pundak itu.(fdn/epe)
Korane Polisi Suroboyo
Jumat 30-08-2019,08:15 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 08-11-2024,14:20 WIB
Persebaya Tidak Ada Agenda Ujicoba di Jeda FIFA Matchday, Munster: Tidak Butuh Tim Liga 2 atau Liga 3
Jumat 08-11-2024,08:45 WIB
Legenda Persebaya Soroti Tidak Banyak Pemain Lokal di Bajol Ijo
Jumat 08-11-2024,13:29 WIB
Kasus Perundungan di SMP Gloria 1 Diadukan ke Polrestabes Surabaya
Jumat 08-11-2024,18:29 WIB
Dugaan Kasus Kekerasan di Lingkungan SMAK Gloria 2, Manajemen Berdamai dengan Guru Tinju yang Dituduh Preman
Jumat 08-11-2024,08:16 WIB
Pendaftaran Bintara Bakomsus Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Terkini
Jumat 08-11-2024,19:33 WIB
Pemkot Surabaya Gelar Konser Jazz Senja Utara Festival 2024 di THP Kenjeran
Jumat 08-11-2024,19:13 WIB
Polsek Karangpilang Jalin Silaturahmi dengan Warga Melalui Program Jumat Curhat
Jumat 08-11-2024,19:04 WIB
Di Hari Pahlawan, Masyarakat Surabaya Tidak Diperbolehkan Pakai Busana Motif Doreng
Jumat 08-11-2024,18:55 WIB
Berbaur dengan Pengunjung Grand City Mall, Pria Ini Nyopet HP
Jumat 08-11-2024,18:46 WIB