Surabaya, memorandum.co.id - Devan Agus Saputra menipu dua gadis yang dipacarinya. Mereka adalah Ayu Fitrianingsih dan Analisa Puspa Dewi Purnamasari. Untuk memuluskan aksinya, terdakwa mengaku tentara berpangkat sersan kepala (serka). Awalnya, Devan meminjam kalung emas beserta liontin seberat 5 gram milik Analisa Puspa. Alasannya untuk dipakai sendiri. Karena penampilan dan janji dinikahi oleh terdakwa, korban menyerahkan barangnya tersebut. Namun, kalung dari Puspa justru diberikan Ayu. Setelah itu, Ayu menjadi korban terdakwa yang kedua setelah Puspa. Ayu harus merelakan HP miliknya hilang dibawa kabur terdakwa. Modusnya, terdakwa pinjam HP Ayu dengan alasan HP miliknya lemot. "Karena pengakuan terdakwa sebagai tentara berpangkat serka dan saksi Ayu juga dijanjikan untuk dinikahi membuat saksi Ayu tergerak hatinya untuk menyerahkan 1 buah HP miliknya," kata jaksa penuntut umum (JPU) Suparlan dalam dakwaannya. Ayu lantas melaporkan Devan ke Polsek Tambaksari. Tidak lama setelah itu, terdakwa ditangkap. Saat penangkapan, terdakwa mengakui kalau dirinya bukan tentara. "Terkait baju dinas tidak saya pakai di luar," kata Devan. (mg-5/fer)
Kategori :