Kolaborasi yang Cukup Bagus

Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum mendapatkan penghargaan dari Mabes Polri sebagi mitra media massa lokal Polri terbaik, dinilai oleh Kapolda Jatim Irjenpol Luki Hermawan sangat tepat. Bahkan, selama ini hubungan baik itu terjalin tidak hanya di polda saja, namun di seluruh jajaran. “Pantas bila menerima penghargaan itu, karena selama ini penyajian berita betul-betul menunjukkan kolaborasi antara Memorandum dan kepolisian,” ujar Luki. Setiap harinya banyak informasi yang mengulas tentang peristiwa, pengungkapan, dan program-program kepolisian. Luki sangat mengapresiasi semangat kerja seluruh rekan-rekan wartawan Memorandum yang selalu memberikan quick response terhadap adanya suatu pemberitaan yang hendak diberikan oleh polda dan jajaran. Dengan hadirnya sikap kerja tersebut, Luki yakin bahwa Memorandum dapat menjadi media massa yang selalu dicintai dan dinantikan update pemberitaan terkininya oleh masyarakat. Bahkan tidak hanya memberitakan tentang kinerja reserse kriminal (reskrim), namun juga satuan kerja lainnya, seperti bimas, lalulintas, dan sabhara. “Dengan diberitakan, sehingga masyarakat tahu apa yang menjadi program kami dari berbagai satuan kerja untuk membuat kondisi Jatim aman dan nyaman,” lanjut Luki. Demikian juga dalam pemberitaan tidak pernah menyudutkan salah satu pihak. “Semua pemberitaan selalu terkonfirmasi, dan seimbang,” tambah Luki. Ditambahkan Luki, tentu saja hal itu akan membuat Jatim tetap kondusif, karena Memorandum ikut mendukung menolak kabar hoax. Sebenarnya, untuk hubungan baik dengan rekan media massa baik itu koran, televisi, online, dan radio, di polda dan jajaran menurut Luki, semuanya mempunyai hubungan baik. Namun dengan terpilihnya Memorandum menjadi mitra terbaik, tentu saja Mabes Polri mempunyai pertimbang-pertimbangan berbagai sisi. “Menurut saya, Memorandum paling lengkap memberitakan tentang kinerja kepolisian mulai polda hingga jajaran tentu saja ini menjadi poin plus,” tambah Luki. Tidak hanya pada Polri, namun Memorandum juga menjadi acuan instasi lainnya. Terbukti dengan seringnya ada edisi khusus setiap momen-momen penting, baik itu tingkat lokal maupun nasional. Menjadi rekan, Memorandum juga berfungsi kontrol untuk meningkatkan pelayanan Polri pada masyarakat menjadi lebih baik. Dengan penghargaan ini, Luki berharap itu bisa menjadi pemicu untuk menjadi lebih baik. Untuk itu harus selalu meng-upgrade skill and knowledge dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 yang berbasis pada digitalisasi, komputasi, dan analitik data. Sehingga, wartawan harus mampu bersaing dan menyesuaikan dengan kemajuan era globalisasi. Dengan demikian diharapkan pemberitaan-pemberitaan yang disajikan oleh Memorandum selalu relevan dengan situasi dan kondisi yang ada di Indonesia saat ini. “Hal ini tentunya juga harus didukung dengan adanya SDM yang unggul untuk dapat mampu mengatasi tantangan kerja ke depan yang semakin berat. Terlebih saat ini media massa sebagai pilar keempat demokrasi di Indonesia,” tegas Luki. Luki juga mengacungi jempol dengan langkah Memorandum yang berkembang dengan mengembangkan sayapnya dengan membuat media massa online memorandum.co.id. Dengan nama besar yang sudah dimiliki, menurut Luki tentu tidak sulit bagi Memorandum untuk terus memikat hati pembaca.(tyo/asw)