Surabaya, memorandum.co.id - Warsidi (58), tukang becak yang kos di Jalan Gemol, Wiyung, ditemukan tewas dengan mulut berbusa di Perumahan Gunungsari Indah, usai mengantar pulang penumpang. Seh, salah satu saksi yang diantar pulang Warsidi menjelaskan, bahwa ia baru saja diantar pulang ke rumah. Saat sudah sampai, Warsidi Mengeluhkan kepalanya pusing dan memutuskan untuk istirahat. "Sempat bilang kalau pusing, terus turun dari becak dan istirahat di depan rumah blok CC situ mas," ungkapnya. Tidak lama kemudian, Warsidi tiba - tiba tidak sadarkan diri dalam posisi tidur terlentang dan mulut mengeluarkan busa. Seh yang melihat kejadian tersebut lantas meminta tolong kepada warga sekitar untuk membantu Warsidi. "Saya lihat tiba-tiba sudah tidak sadar, saya minta tolong ke warga dan sempet diberi air hangat. Tapi karena sudah tidak sadar akhirnya dipanggilkan pihak puskesmas," imbuhnya. Petugas puskesmas yang datang lantas memeriksa kondisi Warsidi dan menyatakan bahwa Warsidi meninggal. Kanitreskrim Polsek Karangpilang Iptu Irwan Nugroho menjelaskan, bahwa dugaan sementara korban tewas karena sakit. "Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, selain itu berdasarkan keterangan saksi korban sempat sakit dan periksa beberapa hari lalu," ujar Irwan. (alf/fer)
Kategori :