Lumajang, memorandum.co.id - Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati menghadiri pembukaan Jatim Fair di Grand City Hall Surabaya, Jum'at (8/10).
Pameran terbesar kerajinan dan produk unggulan Jawa Timur itu digelar dalam rangka Hari Jadi Provinsi Jawa Timur Tahun 2021. Pameran tersebut dilaksanakan selama 5 hari, terhitung sejak 8-12 Oktober 2021.
Beberapa produk unggulan Kabupaten Lumajang turut dipamerkan dalam Jatim Fair kali ini, seperti Salak Pronojiwo, Pisang Agung, Madu Nahl dan aneka olahan makanan kripik. Ada pula Batik Tulis Khas Lumajang, kerajinan tangan anyaman dari bambu, kerajinan dari benang rajut dan beberapa produk unggulan lainnya.
Dalam acara pembukaan Jatim Fair yang mengusung tema Jatim Bangkit, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Jawa Timur untuk kembali membawa Jawa Timur bangkit dari keterpurukan saat pandemi Covid-19.
Khofifah berharap melalui Jatim Fair, ekonomi Jawa Timur perlahan bangkit dan para usaha kembali pada kondisi ekonomi yang stabil.
"Semangat bangkit UMKN kita, semangat para pelaku usaha, mudah mudahan sukses lancar usahanya," ujarnya.
Di sisi lain, dilaporkan Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Heru Tjahyono, Jatim Fair merupkan kegiatan rutin yang diselenggarakan dalam rangka Hari Jadi Provinsi Jawa Timur. Kali ini sudah memasuki kali ke 12 penyelenggaraan.
"Ini diselenggarakan secara rutin dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Provinsi Jatim, ini ke 12 kalinya, pelaksanaan dalam masa pandemi, sesuai arahan Ibu Gubernur, ini secara luring dan daring," ungkapnya.
Ia menyebut tujuan kegiatan Jatim Fair sebagai sarana memperkenalkan dan mempromosikan produksi UMKM ke masyarakat luas dan meningkatakan daya saing produk serta sebagai sarana untuk menyampaikan potensi yang dimiliki oleh kabupaten/kota serta menjadi upaya memulihkan ekonomi jatim. (*/Ani)