Kantongi Enam Medali Emas, Panjat Tebing Jatim Jadi Juara Umum

Sabtu 09-10-2021,16:17 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Mimika, Memorandum.co.id - Tim panjat tebing Jatim menyusul prestasi yang diraih cabang olahraga senam, wushu, dan tenis lapangan. Panjat tebing Jatim sukses menjadi juara umum di PON XX/2021 Papua dengan mengantongi enam medali emas, lima perak, dan tiga perunggu. Emas terakhir Jatim dipersembahkan Fatchur Roji di nomor combine perorangan putra di Sport Climbing Mimika, Jumat (8/10). Medali perak direbut Ravianto Ramadhan (Papua), sementara medali perunggu diambil Rindi Afrianto (Jatim). Posisi runner-up perolehan medali ditempati tim panjat tebing tuan rumah Papua, mengumpulkan tiga medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Sedang urutan ketiga diisi Jawa Tengah dengan torehan dua medali emas, satu perak, dan tiga perunggu. Dengan hasil tersebut, praktis perolehan medali emas Jatim melebih target. "KONI Jatim hanya memberi target lima medali emas, tapi kami bisa mempersembahkan enam medali emas," kata pelatih kepala tim panjat tebing Jatim, Dhanu Isworo, Sabtu (9/10). Karena itu, Dhanu mengaku puas dan bersyukur atas raihan prestasi yang telah dicapai anak asuhannya di PON XX/2021 Papua. "Sebenarnya kita berharap bisa menambah satu medali emas dari nomor boulder beregu putri, tapi lepas. Padahal nomor ini termasuk target kita," jelas dia. Di nomor boulder beregu putri ini, Jatim yang menurunkan Fitria Hartani, Kharisma Ragil Rakasisi, Choirul Umi Cahyaning, dan Amanda Narda hanya mampu merebut medali perak. Medali emas disambar atlet Nusa Tenggara Barat (NTB). Sedang medali perunggu menjadi milik Jawa Barat. "Nomor ini lepas karena saya akui NTB memang tampil lebih bagus. Terutama Nurul Iqomah yang merupakan atlet pelatnas," tandas Dhanu. Meski demikian, dibandingkan PON XIX/2016 di Jawa Barat, prestasi panjat tebing Jatim jauh lebih bagus. Kala itu, Jatim hanya membawa pulang tiga medali emas. "Jadi, saya benar-benar bersyukur," ujar Dhanu yang juga Ketua Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jatim itu. Untuk program selanjutnya, menurut Dhanu, tim panjat tebing Jatim akan bersiap menghadapi Kejuaraan Dunia Panjat Tebing yang agendanya akan digelar di Bali, September 2022. "Saya juga berharap agar atlet Jatim yang dipanggil masuk pelatnas lebih banyak jika ada seleknas," tutup dia. Saat ini, atlet panjat tebing Jatim yang masuk skuad pelatnas baru satu orang, yakni Rahmad Adi Mulyono, atlet nomor speed. Dhanu juga mengungkapkan jika setelah PON XX Papua pihaknya akan melakukan evaluasi. Paling tidak untuk persiapan PON XXI/2024 yang rencananya akan digelar di Aceh.(fdn)

Tags :
Kategori :

Terkait