Ditpolairud Polda Jatim Siagakan Personel Tangani Bencana Alam

Kamis 07-10-2021,20:15 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Dalam rangka kesiapsiagaan menangani bencana, Ditpolairud Polda Jatim melaksanakan apel gelar pasukan dan almatsus SAR, Kamis (7/10/2021). Apel peralatan siaga bencana tersebut digelar di Markas Ditpolairud Polda Jatim mulai pukul 07.00. Apel dipimpin Dirpolairud Polda Jatim Kombespol Arnapi, dan diikuti Wadirpolairud AKBP Mustofa, Kasubdit Patroli AKBP Yanuar Herlambang, Kasubdit Gakkum AKBP Siswantoro, dan beberapa PJU lainnya dan para personel. Usai melaksanakan apel, Arnapi mengecek kesiapan anggota dalam menghadapi musim penghujan di wilayah Jatim. Sejumlah peralatan seperti perahu karet, peralatan selam serta peralatan search and rescue atau SAR juga tak luput dari pemeriksaan. Dalam kesmepatan itu juga personel memamerkan cara kerja peralatan SAR tersebut. "Ini semua sudah kami latihkan, dan sudah dilatihkan Mabes Polri. Jadi mereka mempunyai suatu skill sesuai dengan peruntukan peralatan masing-masing," kata Arnapi. Menurutnya, kesiapsiagaan wilayah terkait menangani bencana alam dilalakukan Ditpolairud Polda Jatim lantaran bentar lagi memasuki musim penghujan. "Kita ketahui musim penghujan akan segera tiba, tentunya kami dari Ditpolairud Polda Jatim mengantisipasi dengan langkah awal yaitu kita lakukan pengecekan kesiapan personel dan almatsus SAR. Sehingga dengan persiapan yang kami lakukan sejak awal, personel dan almatsusnya siap sewaktu waktu jika dibutuhkan," papar Arnapi. Setidaknya ada sekitar 230 personel dan total 18 perahu karet beserta mesin tempelnya yang siap untuk diterjunkan sewaktu-waktu, apabila banjir benar-benar terjadi di kota/kabupaten yang ada di Jatim. "Jumlah SAR inti yang kami miliki sekitar 20 anggota dengan kemampuan menyelam, pengendali perlengkapan, ahli bidang komunikasi dan lainnya. Akan tetapi Ditpolairud Polda Jatim memiliki sebanyak 230 anggota yang mempunyai kualifikasi dalam bidang SAR, sehingga jika memang dibutuhkan mereka siap diterjunkan," jelasnya. Arnapi mengungkapkan, ada beberapa daerah di Jatim yang menjadi perhatian khusus karena adanya potensi bencana alam seperti di Bojonegoro, Gresik, dan Jember . "Jadi, selain mengemban tugas penegakan hukum, kami juga melaksanakan fungsi SAR. Mudah bencana alam seperti banjir tidak tetjadi di Jatim, kita tetap berikan keamanan, kenyamanan," pungkasnya. (alf/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait