Surabaya, memorandum.co.id - Usai menggerebek kampung narkoba di Jalan Kunti, Surabaya, dinihari kemarin (6/10), Polda Jatim langsung tancap gas guna mengambil langkah pencegahan atas peredaran narkotika di Jawa Timur. Kapolda Irjenpol Nico Afinta mengungkapkan, dalam mengentaskan geliat narkotika di Jatim, dia akan menggandeng beberapa pihak. Salah satunya Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP). Seperti yang terlihat pada Kamis, (7/10/2021). Bertempat di Gedung Tribata Polda Jatim, Kapolda Jatim Irjenpol Nico Afinta ditemani Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN RI Irjenpol Puji Sarwono dan Kepala BNNP Jatim Brigjenpol M Aris Purnomo, membahas rencana kerja dalam memberantas narkotika. "Silaturahmi ini digelar dalam rangka koordinasi, terkait sinergi dan konsolidasi Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah Jatim," ucapnya. "Langkahnya yakni, dengan pembentukan Kampung Bersih Narkoba (Bersinar)," tambah Kapolda Jatim. Metode yang diterapkan akan mengusung pola pencegahan preemtif dan preventif. Tidak hanya itu, penindakan represif dengan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antara BNNP Jatim, Dirnarkoba Polda Jatim, tokoh agama, dan tokoh masyarakat sekitar akan digalakkan. Sehingga pelaksanaannya lebih efektif dan efisien. "Diharapkan dengan silaturahmi ini, sinergitas antara Polda Jatim dengan BNN RI dan BNNP Jatim dapat terwujud. Sehingga upaya pemberantasan narkotika di Jatim dapat berjalan dengan baik dan berhasil mencapai target," pungkas Irjenpol Nico Afinta. (mg3)
Kategori :