Probolinggo, Memorandum.co.id - Kejadian kendaraan berat (truk) terperosok di bekas galian jaringan gas (jargas) kembali terjadi. Lokasinya pun tak berjauhan. Adalah truk bermuatan pasir yang terperosok di Jl Panjaitan, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Kamis (7/10) siang. Penuturan sang sopir, Sanijon, warga asal Paiton, Kabupaten Probolinggo, truknya mengangkut pasir dari daerah Sanganom, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan menuju Paiton. Saat sampai di Jl Panjaitan, Sanijon menghentikan laju kendaraannya untuk berganti sopir. Ia tak mengira jika ban belakang sebelah kiri, berhenti tepat dibekas galian jargas yang sudah rata tertutup aspal. Sebentar kemudian, truknya miring ke arah barat (kiri). Sanijon lalu turun dan melihat penyebabnya. Ternyata ban kiri belakang terperosok. "Nggak tahu, soalnya sudah rata dan tertututup aspal," kata Sanijon di lokasi. Beberapa kendaraan truk yang satu armada dengan Sanijon dan juga bermuatan pasir, ikut berhenti. Mereka bahu membahu membantu mengevakuasi truk. Sebagian pasir diturunkan menutup rongga galian. Ada pula rekan Sanijon yang sibuk memompa dongkrak untuk mengangkat ban, dan selanjutnya dipasangi papan panjang sebagai landasan. Sanijon mengaku rugi waktu dan bisa dipotong gaji karena keterlambatan. Ia berharap kepada pihak terkait, agar jalan kelas nasional itu bisa seperti sedia kala. Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Probolinggo Agus Effendi mengatakan, pihaknya akan mengecek lebih dulu melihat kondisi dan kronologis kejadian. Termasuk apakah sopir berhak menerima ganti rugi atau tidak. Agus menambahkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Probolinggo Kota. Dalam catatan Dishub, sudah ada beberapa kejadian kendaraan yang terperosok bekas galian jargas.(Yud)
Kategori :