SURABAYA - Penutupan Jalan Yos Sudarso sekitar enam bulan ke depan akan berpengaruh terhadap pemilik usaha di kawasan tersebut. Untuk meminimalisasi dampak yang ditimbulkan, Pemkot Surabaya akan memasang papan pengumuman. Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DKPCKTR) Surabaya Iman Kristian mengatakan, pihaknya sudah mensosialisasikan ke pemilik usaha di sana. Intinya mereka meminta agar dipasang papan pengumuman atau petunjuk arah. Ini agar pelanggannya tidak kesasar. “Kami sudah koordinasi dengan pelaksana proyek yang intinya siap membuatkan papan petunjuk arah itu. Pemasangannya nanti di lokasi-lokasi tertentu,” kata dia. Iman menambahkan, Jalan Yos Sudarso akan ditutup pada 31 Agustus pukul 24.00 untuk pengerjaan basement Alun-Alun Suroboyo di Jalan Yos Sudarso. Agar cepat rampung, pengerjaannya dilakukan selama 24 jam. Iman menjelaskan, pengerjaan basement itu terdiri dari pembuatan dinding penahan keliling, pembuatan atap plat basement (landasan jalan) dan penggalian bawah tanah. Pengerjaan Alun-Alun Suroboyo yang menggunakan anggaran multiyears ini ditarget tuntas Desember tahun 2020.“Anggaran total Rp 70 miliar. Tahun 2019 dianggarkan Rp 20 miliar dan sisanya di tahun depan,” jelas dia. Kasi Manajemen Rekayasa Lalin, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Beta Ramadhani menuturkan, selama Jalan Yos Sudarso ditutup, Dishub Surabaya bersama Satlantas Polrestabes Surabaya telah menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas. Di samping itu, untuk meminimalisasi tingkat kemacetan, dishub akan menerjunkan 60 personel untuk melakukan pengaturan dan pengendalian arus lalu lintas. Sementara itu, Kanit Dikyasa Satlantas Polrestabes Surabaya, AKP Tirto menambahkan, untuk mengantisipasi dan meminimalisasi tingkat kemacetan, pihaknya juga menerjunkan 20 personel yang tersebar di 10 titik lokasi yang dinilai rawan kemacetan. Adapun manajemen rekayasa lalu lintas selama Jalan Yos Sudarso ditutup yakni, di simpang Jalan Panglima Sudirman, Jalan Embong Wungu, Embong Tanjung, akan dilakukan pembukaan road barrier sebagai jalur alternatif pengalihan arus dari penutupan Jalan Yos Sudarso. Sementara itu pelebaran Jalan Simpang Dukuh yang nanti sebagai jalan alternatif sudah siap dilalui kendaraan. Pengaspalan jalan sudah dilakukan, tinggal pembuatan pedestrian. (udi/be)
Pemilik Usaha Minta Pemkot Pasang Petunjuk Arah
Rabu 28-08-2019,08:10 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 22-12-2025,13:12 WIB
Tipu Bos CV Sentosa Abadi Steel Rp6,3 M, Arfita Dihukum 26 Bulan Bui
Senin 22-12-2025,09:59 WIB
Borong 22 Medali Emas, Kontingen PSHT Nganjuk Berjaya di Ngawi Championship 1
Senin 22-12-2025,12:35 WIB
Pria Gampengrejo Gantung Diri di Teras Rumah Istri
Senin 22-12-2025,06:01 WIB
Doa Penenang Hati Saat Tertimpa Musibah agar Diberi Kesabaran dan Ketabahan
Senin 22-12-2025,08:45 WIB
Kisah Sukses Arut Sulistias, Ubah Hobi jadi Pundi Rupiah
Terkini
Senin 22-12-2025,22:24 WIB
Prediksi Kenaikan Sampah saat Nataru di Kota Malang Capai Lebih 20 Ton Per Hari
Senin 22-12-2025,22:16 WIB
Gelar Muktamar dan Penyempurnaan Konstitusi PBNU: Sebuah Solusi Alternatif
Senin 22-12-2025,22:06 WIB
Rakerda PKS Kota Malang Perkuat Konsolidasi dan Donasi Korban Bencana Alam
Senin 22-12-2025,21:51 WIB
Keluarga Mahasiswi UMM Desak Bripka Agus Saleman Dihukum Mati
Senin 22-12-2025,21:18 WIB