Surabaya, Memorandum.co.id - Mempercepat elektrifikasi pulau-pulau yang ada di Kabupaten Sumenep, PLN meggelar audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep.
PLN telah melistriki 16 pulau dari total 48 pulau berpenghuni di Kabupaten Sumenep. Delapan pulau di antaranya menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), 8 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dan 1 kabel laut di Talango.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto didampingi Senior Manager Perencanaan UID Jawa Timur Hadi Saputra, Manager PLN UP3 Pamekasan, M. Farqi Faris, Manager PLN UP2K Jatim, Eko Wusono Edi menyambut hangat kehadiran Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi, Kadis PMD Sumenep, Moh Ramli, Kadis PU Binamarga, Yayak Nurwahyudi.
"Proses melistriki secara bertahap ada yang selesai tahun ini dan rencana tahun depan. Ada juga rencana pembangunan 6 PLTS, 1 tower transmisi menyebrang laut antara Kangean dan Mamburit, dan lainnya masih dalam tahap pembebasan lahan," terang Adi Priyanto.
Senior Manager Perencanaan PLN UID Jawa, Hadi Saputra menambahkan, pembebasan lahan diutamakan karena bagian penting pembangunan pembangkit di pulau-pulau.
"Untuk pembangunan PLTS kami ambil daya terbesar dengan pembangunan bertahap. Saat ini kami juga tengah bekerjasama dengan Politeknik Negeri Malang untuk melakukan kajian pembangkit hybrid yakni PLTS dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) untuk menekan cost. Jadi skemanya siang hari PLTS dan malam hari bisa PLTB," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi mengapresiasi kerja keras PLN yang telah dilakukan selama 3 tahun terakhir melistriki 16 pulau di Kepulauan Sumenep. Fauzi menambahkan agar PLN memprioritaskan terlebih dahulu pulau yang terdekat, berpenduduk padat dan telah memiliki aset pembangkit eksisting dari Pemerintah Kabupaten.
"Semoga komunikasi rencana-rencana PLN dan prioritas kami sehingga menjadi pertimbangan untuk mempercepat eletrifikasi, karena kami meyakini keberadaan energi listrik merupakan tonggak pertumbuhan ekonomi suatu daerah," tuturnya.
Mempercepat proses elektrifikasi agar progres sesuai dengan target yang diharapkan, Adi mengharapakan sinergi dan dukungan penuh dari Pemkab Sumenep.
"Kami mengharapkan adanya tim gabungan agar bisa terpantau dengan jelas progres dan targetnya tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Pada tahun ini pula kami akan mengoperasikan sambungan listrik untuk 6051 pelanggan di 7 lokasi pulau dan lokasi daratan di Kabupaten Sumenep. Pada tahun 2022 ada 17 pulau lagi, dan 26 pulau sudah terlebih dahulu kita kirim tiangnya, mohon dukungannya," terang Adi. (day)