MTF Targetkan Pembiayaan Rp 2,3 T hingga Akhir 2019

SURABAYA - Perusahaan pembiayaan PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menargetkan Rp 2,3 triliun hingga akhir 2019. Salah satu upaya mengejar target itu dengan pembiayaan sebesar Rp 50 milyar di ajang  MTF Autofiesta Surabaya 2019 yang akan digelar selama enam hari (26 Agustus-1 September 2019) di Atrium Royal Plasa Surabaya. Kepala Wilayah MTF Regional 7 Mardi Fahmi mengatakan, hingga saat ini pembiayaan otomotif khususnya new card masih banyak diminati masyarakat yang memiliki otomotif baru berbagai tipe. ”Walaupun ajang ini pertama kali, kami optimis mampu meraih di angka Rp 50 miliar karena didukung 600 undangan dan nasabah kami. Khususnya Bank Mandiri yang kini mencapai 2.600 nasabah,” tegas Mardi. Mardi Fahmi menambahkan, pihaknya yakin dengan pertumbuhan pembiayaan otomotif di Surabaya dan wilayah Jatim yang memiliki kontribusi sekitar 66 persen dana didukung 15 kantor cabang area kerja MTF Regional 7. "Meliputi 10 cabang dan 1 cabang multiguna yang berada di Jawa Timur dan 4 cabang di wilayah nonJatim," ucap dia. Sementara cabang lainnya di luar Jatim adalah Kupang, Mataram, Denpasar, Gianyar. "Di satu semester hingga year-to-date (YLD ) di bulan Juli 2019, MTF Regional 7 telah membukukan pembiayaan kendaraan sebesar Rp 1,7 triliun. Dan 66 persen (Rp1,1 triliun) bersumber dari pembiayaan Kota Surabaya dan wilayah Jatim mampu menyumbang sekitar Rp 671 miliar. Wilayah Jatim tertinggi dalam kontribusinya, disusul Denpasar 20 persen, Malang 12 persen, dan sisanya wilayah lainnya. Untuk akhir tahun target pembiayaan sebesar Rp 2,3 triliun," tegas Mardi. Mardi mengakui, saat ini kondisi trend otomotif masih mengalami penurunan cukup besar yakni 15-17 persen. Walaupun kondisi itu dianggap berat, kata Mardi, pihaknya justru optimistis dengan event MTF Autofiesta Surabaya 2019 akan mengalami peningkatan dalam pembiayaan otomotif. “Jalas ini menjadi tantangan bagi kami. Namun kami tetap optimis dengan target ini,” kata Mardi. Disinggung target pengujung MTF Autofiesta Surabaya 2019 ? Secara tegas pria ini menyebutkan, pihak tetap menargetkan jumlah pengujung tinggi selama perhelatan berlangsung. “50 persen adalah pengujung berasal dari nasabah kami dan sisanya masyarakat umum. Kami menawarkan beberapa program untuk masyarakat maupun nasabah kami nantinya,” tutup dia. (day/lis)