Budak Sabu Bolodewo Tewas Ditembak, Batal Menikah Oktober

Jumat 01-10-2021,00:12 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Jenazah M Agung Hidayat (26) telah dikebumikan di pemakaman umum setempat, Rabu (29/8/2021) sekitar pukul 22.00. Meski begitu, suasana haru masih menyelimuti rumah duka M Agung Hidayat di Jalan Bolodewo, Simokerto. Fatimah, ibu kandung korban menyesalkan tindakan kepolisian yang mengakibatkan nyawa anak ketiga dari empat bersaudara itu melayang sia-sia. "Harusnya tidak sampai melakukan penembakan seperti itu, ada cara lain yang bisa dilakukan," kata Fatimah ditemui di rumahnya. Ia mengetahui persis bagaimana timah panas itu bersarang di tubuh putranya. Hal tersebutlah yang menyayat isi hati sebagai orang tua yang telah membesarkannya hingga dewasa. "Saya ada fotonya juga bekas tembakan. Luka tembak di bagian betis dan tembakan di paha kanan. Harusnya kan tidak seperti itu, hingga anak saya mengalami pendarahan dan dinyatakan meninggal," kata Fatima dengan rintihan tangisan. Fatimah lagi-lagi menyayangkan tindakan yang menurutnya melewati batas itu. Apalagi anaknya terjerat kasus narkotika jenis sabu itu hanya sebatas pengguna. "Kalau seperti itu kan cukup direhabilitasi. Saya tidak terima degan apa yang diperlakukan kepada anak saya," tegasnya. Menurutnya, almarhum sendiri semasa hidup nurut dengan orang tua. Sehari-hari korban bekerja sebagai tukang parkir di Pasar Kapasan. "Kalau disuruh-suruh nurut anaknya," cakapnya. Apalagi rencananya Agung hendak menikah pada Oktober mendatang. Namun rencana itu batal. Ia sudah meninggalkan dunia selama-lamanya. "Bulan sepuluh itu rencana anak saya ini nikah," ujarnya. (alf/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait