Papua, memorandum.co.id - Wushu menjadi cabang olahraga (cabor) yang kali pertama dipertandingkan di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Klaster Merauke. Wushu dipertandingkan di GOR Head Sai, Merauke, Rabu (29/9/2021) pagi. Dalam pertandingan di kelas Taiji Jian, atlet Jatim menunjukkan penampilan yang cukup apik. Kontingen Jatim bahkan berpeluang besar mendulang medali emas Cabor Wushu nomor Taulo dan Sanda. Babak penyisihan cabor yang identik dengan kultur Tiongkok tersebut berlangsung di GOR Head Sai Dispora Merauke. Cabor Wushu sendiri mempertandingkan sebelas kelas atau nomor yakni Taolu Taiji Jian Putra -Putri, Taolu Nan Quan Putra-Putri, Chang Quan Putra-Putri dan nomor Sanda 48 kg, 52 kg, 56 kg, 60 kg serta Sanda 65 kg Putra. Di nomor Taulo Taiji Jian Putra Atlet Jatim bobie mengumpulkan nilai tertinggi 9,70 poin disusul atlet Sumatra Utara di posisi kedua dan ke tiga. Sedangkan satu atlet Jatim lainnya Nico harus puas di urutan ke empat dari sembilan peserta. Sementara di bagian putri, Jatim yang menurunkan dua atletnya yakni Natalie Chirselda dan Felda Elvira harus puas di posisi ke tiga dan ke enam. Pelatih Wushu nomor Talo Sherly Hoediono mengatakan, hasil tersebut sudah sesuai prediksi. Hanya Nico yang seharusnya bisa di posisi atas tapi hasil akhir hari ini mereka kurang beruntung. "Saya bersyukur anak anak hari ini main bagus, mungkin karena tegang dan kurang tepatnya IT membuat atlet Jatim kurang fokus," jelas Sherly usai perlombaan. Meski demikian Sherly masih tetap optimistis nomor Taulo bisa mempersembahkan medali emas. Karena Kamis (30/9/2021) besok masih ada beberapa nomor yang dilombakan. Diketahui, selain Wushu, di Klaster Merauke juga akan dipertandingan cabor sepak bola putri, anggar, gulat, catur, dan bermotor. (fdn/fer)
Kategori :