Surabaya, Memorandum.co.id - Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan Surabaya harus berhati-hati dengan gelombang ketiga Covid-19. Sebab, saat ini waktunya ekonomi bergerak dan masyarakat bekerja. "Cukuplah kita kena gelombang kedua. Waktunya ekonomi bergerak dan masyarakat bekerja," ujar Eri di sela-sela meninjau vaksinasi di Rungkut Mapan Barat, Rabu (29/9). Tambah Eri, untuk menggerakkan ekonomi dengan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) 5 M. "Yang penting 1 M dulu, masker jangan dilepas karena 90 persen ada di maskernya," tegas Eri. Karena itu kita sampaikan, pak kapolres dan dan dandim ke lapangan tidak untuk membubarkan tetapi mengecek siapa yang tidak pakai masker. "Karena apa, saya berharap semua warga Surabaya berani menegur tetangga, saudara, teman yang tidak memakai masker," tambahnya. Lanjut Eri, jangan sampai karena kecerobohan atau keteledoran satu orang akhirnya warga seluruh Surabaya ini ikut menanggung ketika naik jumlah terkonfirmasi sehingga masuknya ketat lagi level. "Yang rugi warga Surabaya. Saya dan pak kapolres berulang kali kalau yang bisa menjaga adalah warga Surabaya, bahkan kalau ingin tahu pak kapolres inovasi lagi mobil masker kita pun bergerak lagi ke lapangan dengan masker-masker kita," tegas Eri. "Saya berharap warga Surabaya bersama-sama memakai masker, ayo menjaga Surabaya bisa bergerak ekonominya dan bermanfaat bagi masyarakatnya," pungkas Eri. (fer)
Pemkot Surabaya Waspadai Gelombang Tiga Covid-19
Rabu 29-09-2021,15:27 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :