Probolinggo, memorandum.co.id - Komitmen menyantuni dan mendatangi anak yatim piatu untuk memberikan solusi masa depan mereka terus dilakukan Satlantas Polres Probolinggo Kota. Hal tersebut juga seiring dengan program Sapa Saya (Satu Polantas Satu Anak Yatim). Kali ini, Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP Roni Faslah, Minggu (26/9/2021), sambangi anak asuh yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia karena covid-19 bersama anggota untuk berikan semangat kepada mereka. Untuk menghilangkan rasa traumatis anak anak yang di tinggalkan orang tuanya yang meninggal dunia karena Covid-19, kasatlantas juga berikan mainan agar tetap gembira. “Untuk mendukung program Kapolda Jatim, kami kunjungi satu persatu anak anak yang ditinggalkan orang tuanya karena Covid-19 ini. Kami kunjungi untuk memberikan semangat," ungkap AKP Roni Faslah. Dengan tampak semangat Ananda Chania bercita cita ingin menjadi polisi agar bisa membagikan orang tuanya yang sudah di alam kubur. “Pak Kasatlantas, saya bercita-cita ingin menjadi polisi agar orang tua saya bangga dengan saya," ujar Chania, saat mendapat pelukan Kasatlantas AKP Roni Faslah. Begitu juga dengan Nur Kania Anugerah yang nampak tersenyum kecil juga bercita cita ingin menjadi Polwan seperti kakak-kakak Polwan lantas yang tengah mendampingi. “Kadang saya juga sangat sedih ketika anak sekecil Chania dan sudah kehilangan kedua orang tuanya. Secara emosional keduanya sangat dekat sekali dengan ibu dan bapaknya,” tandas dia sambil meneteskan air mata. Ke depan, lanjut kasatlantas, Insyaallah Satlantas Polres Probolinggo Kota akan membantu terus perkembangan anak anak asuh ini. Dan akan selalu berdoa agar semuanya selalu diberikan kesehatan. Ia berharap, kegiatan itu bisa sedikit mengurangi duka yang dialami anak yatim piatu tersebut. "Pemberian tali asih ini tidak sepadan dengan kesedihan atas kehilangan orang tua. Akan tetapi, bisa sedikit membantu psikologi anak-anak dan bisa memberikan dampak positif bagi mereka," pungkas Roni Faslah.(mhd).
Kategori :