Surabaya, Memorandum.co.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendorong kesejahteraan petani garam dan cabai. Hal ini ditunjukkan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu dengan melakukan aksi beli garam dan cabai saat mendatangi petani di Pamekasan.
Aksi beli garam dan cabai itu dilakukan setelah mendapatkan curhatan tentang anjlognya harga garam dan cabai. Hal ini dilakukan sebagai simbolisasi bahwa PKS akan memperjuangkan petani garam.
Syaikhu menilai, anjlognya harga garam karena pemerintah lebih memilih membuka kran impor daripada membina para petani garam dan cabai.
"Pemerintah mengimpor garam karena kualitas garam lokal masih di bawah standar. Jika pemerintah ada di pihak rakyat, harusnya memilih membina para petani itu hingga produk yang dihasilkannya sesuai standar," tegas Ahmad Syaikhu didampingi anggota DPR RI Amin Ak, Ketua Bidang Tani dan Nelayan Riyono, Ketua Bidang Humas Ahmad Mabruri.
Dalam kunjungan itu, Presiden PKS memborong garam dari petani dengan harga 4 kali lipat sebanyak 10 ton.
"Harga garam per kilogramnya saat ini Rp 500, saya akan beli dengan harga Rp 2.000 dan akan saya beli 10 ton," ujar Ahmad Syaikhu di hadapan petani garam.
Ahmad Syaikhu juga mengunjungi petani cabai. Ia juga memborong cabai sebanyak 2 kwintal dengan harga lebih tinggi dari pasaran. Ahmad Syaikhu membeli dengan harga Rp 10.000 saat harga pasaran Rp 8000.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan yang juga hadir di Pamekasan menyampaikan kesiapannya untuk meminta anggota DPRD dari PKS di seluruh Jawa Timur untuk mendorong pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk lebih peduli dengan petani garam dan cabai.
"Seluruh pengurus PKS, anggota DPRD Provinsi Jatim dan kabupaten kota di Jawa Timur, insyaallah siap memperjuangkan petani garam dan cabai di Jatim," tegas Irwan bersama Ketua Bidang Tani dan Nelayan Alwi Burhanuddin, Ketua Bidang Humas Reni Astuti, Ketua DPD PKS Pamekasan Abdullah serta pimpinan dan anggota Fraksi PKS DPRD Pamekasan
Irwan menyampaikan, selama ini anjlognya harga garam dan cabai di Jatim sudah menjadi kajian khusus di bidang Tani dan Nelayan DPW PKS Jatim.
"Kami terus berkoordinasi dengan para petani dan nelayan. Karena itu, kami membawa presiden PKS ke sini untuk lebih menguatkan dukungan di level nasional," tegasnya.(day)