Surabaya, memorandum.co.id - Pemerintah Indonesia melalui Kemendikbudristek meluncurkan program Beasiswa Merdeka Belajar untuk semua yang diberikan kepada para mahasiswa di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS) dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Melalui program beasiswa ini, maka para mahasiswa dapat mengikuti berbagai mata kuliah daring secara gratis dari berbagai PTN/PTS lain yang berkualitas. Program ini pun begitu antusias diikuti oleh mahasiswa Universitas Narotama Surabaya yang aktif menjalankan program MBKM dari pemerintah. Ada 10 mahasiswa Universitas Narotama yang terpilih dalam beasiswa tersebut dan mengikuti mata kuliah secara daring di perguruan tinggi lain di Indonesia. Salah satunya adalah Alvira Almarsha dari Program Studi Manajemen yang lolos untuk mengikuti mata kuliah Matematika Keuangan di Universitas Indonesia. Alvira mengikuti seleksi awal kampus hingga terpilih 10 mahaasiswa dari setiap program studi berdasarkan IPK dan keaktifan organisasi. “Kemudian kami mulai mendaftar di perguruan tinggi yang diinginkan. Kebetulan saya memilih Universitas Indonesia dengan mata kuliah Matematika Keuangan karena saya memang tertarik dan lebih unggul di bidang perhitungan dan keuangan,” ujar mahasiswi yang menjabat sebagai Gubernur BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Narotama tersebut, Kamis (23/9/2021). Sebelum mendapatkan Beasiswa Merdeka Belajar, Alvira juga mencoba mendaftarkan diri di kegiatan Kresidensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) di Universitas Negeri Yogyakarta yang juga diselenggarakan oleh Kemendikbudristek. “Alhamdulillah saya juga diterima dan sudah selesai melakukan pembelajaran hingga pertengahan Agustus lalu,” katanya. Dengan mendapatkan Beasiswa Merdeka Belajar ini, Alvira berharap dapat membanggakan Universitas Narotama dengan mengikuti dan aktif di kegiatan ini. “Selain itu, saya juga ingin menggali lebih banyak ilmu pengetahuan tidak hanya dari lingkup Universitas Narotama, namun juga dari universitas lain agar pemahaman dan pengetahuan saya menjadi lebih luas. Dan tentunya saya juga ingin melatih skill di bidang keuangan yang nantinya akan bermanfaat di dunia kerja, serta harapannya bisa menambah relasi dari luar karena partisipasi saya di kegiatan ini,” tutur mahasiswi kelahiran 3 Agustus 2000 itu. Wakil Rektor 1 Universitas Narotama, Dr M Ikhsan Setiawan mengatakan, mahasiswa memang banyak yang antusias mengikuti program-program dalam MBKM karena ini peluang besar bagi mereka untuk mengembangkan diri. “Tentunya ini sangat menguntungkan bagi mereka karena mereka bisa merasakan bagaimana kuliah di UI, di IPB, dan di perguruan tinggi yang lain. Mereka bisa merasakan lingkungan perkuliahan yang baru,” katanya. Ikhsan menambahkan, dengan mengikuti program MBKM ini mahasiswa juga bisa lebih berkembang. “Jadi nantinya ketika lulus mereka sudah tidak pusing mau kerja apa karena pola pikirnya sudah diatur dan skillnya sudah dilatih lewat program-program MBKM,” tutup Ikhsan. (mg3)
Kategori :