Kunjungi Pasar Gunung Anyar, Wawali Armuji Minta Setiap Pasar Terkoneksi WiFi

Surabaya, Memorandum.co.id - Kondisi pasar sepi dan pedagang berjualan di sepanjang jalan mendapat perhatian Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya Armuji, Kamis (23/9). Sembari berkeliling melihat stan Pasar Gunung Anyar, Cak Ji sapaan Armuji banyak menyerap aspirasi pedagang. Pasar yang berdiri pada 2018 berisi 150 stan sekarang hanya ditempati puluhan pedagang saja. Cak Ji bersama Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan Forkopimcam Gunung Anyar akan menyiapkan beberapa langkah. Di antaranya menertibkan pedagang agar masuk ke kawasan Pasar Gunung Anyar serta mengkoneksikan lingkungan pasar dengan WiFi untuk bisa berjualan secara online. "Nanti akan saya sampaikan ke Dinas Komunikasi dan Informasi untuk menginventarisir pasar di Surabaya secara bertahap bisa dipasang akses WiFi untuk memudahkan berjualan secara online," ujar Cak Ji. Dalam kunjungannya itu, Cak Ji mendapat keluhan dari salah satu pedagang sayur dan rempah-rempah, Suprayitno. Ia menyampaikan, di masa pandemi seperti ini membuat omzet dagangannya menurun hingga utang kepada rentenir Rp 9,2 juta. "Pak nanti saya bantu melunasi utangnya tapi jangan utang lagi ya kalau sudah lunas," ujar Cak Ji. Ia juga menyampaikan akan mengambil langkah sistemik untuk mengurai permasalahan Pasar Gunung Anyar. Di lapangan Cak Ji juga berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro untuk memasang plakat penunjuk jalan sementara sehingga bisa diketahui masyarakat luas. "Lokasinya sudah sangat strategis dekat MERR , juga kondisi pasar basah yang bersih dan representatif. Saat ini kita carikan solusinya," pungkas Cak Ji. (fer)