Targetkan 7.000 Dosis Vaksin di Kampus dan Gereja, Polrestabes Datangkan DJ Dinar Candy

Rabu 22-09-2021,12:39 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, Memorandum.co.id - Guna memenuhi target 7000 dosis vaksinasi di kampus dan gereja, Polrestabes Surabaya bersinergi dengan Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Surabaya menggelar Vaksinasi Merdeka dengan mengajak Disk Jokey (DJ) Dinar Candy di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IMBT Surabaya (STIE IMBT Surabaya), Jalan Kupang Baru, Rabu (22/9). Kedatangan artis fenomenal karena pernah demo sambil membentangkan poster hanya dengan memakai bikini di Jakarta itu, untuk membantu pemerintah dalam menangani covid 19. "Ternyata warga Surabaya sangat antusias dan sekali mengikuti vaksin. Ayo warga Surabaya ikut vaksin dan jangan takut," kata Dinar, artis kelahiran Bandung tahun 1993 itu. Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, di Surabaya, Vaksinasi Merdeka tidak hanya di Kampus STIE IMBT Surabaya saja, melainkan dilaksanakan di Gereja Bethany Ngagel dan Universitas Wijaya Kusuma (UWK). Total target vaksinasi dosis 1 dan 2 sebanyak 7000 dosis. "Vaksinasi di di UWK sebanyak 3000 dosis, Kampus STIE IMBT Surabaya 2000 dosis, sedangkan di Gereja Bethany  2000 dosis," kata Yusep. Menurut Yusep, hasil pengecekan di lapangan oleh Satgas Covid 19, antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam mengikuti vaksinasi dan tetap melaksanakan greatas, seperti difabel dan lansia. Startegi pencapaian vaksinasi di Surabaya, strategi yang dilakukan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sudah dijalur yang benar. Namun hasil pencapaian level 1 dari Kemenkes tak lepas dari dukungan dari semua pihak, khususnya warga Surabaya. "Dan ini harus kita jaga dan pertahankan untuk dapat bertahan di level 1 zona kuning, sehingga bisa meningkatkan sosial dan menumbuhkan perekonomian masyarakat," ujar Yusep. Saat ini Polrestabes Surabaya dan Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya dan Forkopimda Surabaya berkolaborasi dengan pemerintah di aglomerasi, bahwa 22 mobil gerai vaksinasi berada di Sidoarjo untuk melayani masyarakat. Hasilnya, pencapaian 15 ribu dosis dapat melayani vaksin pada hari pertama. "Dan akan menargetkan juga mobil gerai akan digeser ke Gresik, Bangkalan, dan Lamongan jika diperlukan," tandas Yusep. Yusep menambahkan, sesuai perintah Kapolri untuk kegiatan sinergi untuk meningkatkan herd imunnity, khususnya di Surabaya dalam pelayanan vaksinasi bagi mahasiswa yang berstatus didominasi domisili. Karena sisa 30 persen kemungkinan yang harus dicapai dan dituntaskan. Selain vaksin dosis 2 pada angka 66 persen. Juga demikian akan kita sasar sesuai dengan kebutuhan per hari pelaksanaan vaksinasi di Surabaya yang cukup tinggi. Sebab, merupakan linier dari vaksinasi dosis 1. Untuk mengantipasi membludaknya mal yang sudah dibuka, Yusep mengatakan, jika pengunjung mal masih relatif kondusif. Sesuai ketentuan untuk pengunjung mal masih dibatasi  bagi usia 12 tahun. Selain itu, dari 25 mal yang dibuka manageman mal saat ini masih asesman, mulai dengan menggunakan aplikasi peduli lindungi dan melakukan konsep gerai swab antigen di tempat maupun hunting. (rio)

Tags :
Kategori :

Terkait