Polres Probolinggo Kota Salurkan BTPKLW Gelombang Pertama

Selasa 21-09-2021,15:07 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Probolinggo, Memorandum.co.id - Bentuk dukungan kepada para pelaku usaha khususnya di sektor usaha mikro di tengah pandemi Covid-19 saat ini, pemerintah menyalurkan bantuan tunai langsung kepada para pedagang kaki lima dan warung. Penyaluran BTPKLW gelombang pertama di Kota Probolinggo berlangsung di Graha Sanitya Satyawada, Gedung Serbaguna Polres Probolinggo Kota, Selasa (17/9/2021). Secara simbolis diserahkan langsung oleh Wakapolres Kompol Mohammad Khoiril. Kompol Mohammad Khoiril mengatakan, penyerahan Bantuan Langsung Tunai kepada Pedagang Kali Lima dan Warung (BLTPKLW) dari pemerintah bertujuan membantu masyarakat untuk dapat menopang kebutuhan yang terdampak pandemi Covid-19. "Pemerintah sangat merasakan dampak yang ditimbulkan bencana non alam Covid-19 ini, yang mengakibatkan kesulitan ekonomi dialami oleh seluruh warga masyarakat, yang tiba-tiba dihantam oleh badai pandemi Covid-19," tandas Wakapolres. Memahami kondisi seperti itu, kata Wakapolres, pemerintah berupaya menjembatani kebutuhan masyarakat melalui beberapa tahap pembagian sembako. Saat ini kembali pemerintah membantu masyarakat dengan mengucurkan bantuan langsung tunai khusus kepada 3.500 pedagang kaki lima dan warung berupa uang tunai senilai Rp 1,2 juta. “Untuk penyalurannya tepat sasaran dan jumlah nominal bantuan tidak berkurang dipercayakan kepada jajaran Polres Probolinggo Kota," ucap Mohammad Khoiril. Lebih jauh, Mohammad Khoiril menjelaskan, bahwa bantuan pemerintah langsung tunai ini adalah bantuan gelombang pertama, sesuai dengan data akan diberikan dan diserahkan langsung pada hari ini kepada masyarakat sebanyak 50 orang dari Kelurahan Tisnonegaran dan Mayangan, untuk penyaluran bantuan kepada masyarakat yang lain akan berlanjut pada hari-hari berikutnya. "Semoga bantuan ini dapat menggairahkan ekonomi warga masyarakat juga untuk meringankan beban ditengah pandemi Covid-19 saat ini. Pemerintah menyadari bantuan ini tidak akan dapat menyelesaikan semua kebutuhan ekonomi, tetapi ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah kepada warganya yang terdampak pandemi yang belum berakhir," jelasnya. Menurutnya, proses penyaluran bantuan langsung tunai ini, khususnya Polres Probolinggo Kota diawali dengan pendataan dan verifikasi data masyarakat yang berhak menerima. "Kiranya bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, dengan iringan doa mudah-mudahan kita semua segera dapat keluar dari pandemi Covid-19 dan ekonomi kembali bangkit,” pinta Mohammad Khoiril. Selain itu, Mohammad Khoiril juga mengingatkan warga yang belum vaksin baik dosis 1 dan 2 bisa berkomunikasi ke Polres Probolinggo Kota dan jajaran Polsek untuk diajak sehat dan menambah kekebalan komunitas. "Jika tidak bisa hadir, kami akan mendatangi. Tetap disiplin protokol kesehatan 5 M. Sekali lagi bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Semoga selalu mendapat perlindungan Allah SWT,"harapnya. Saiful Wafa (35) pedagang bakso dan mie yang mangkal di jalan Kapten Saru, Kelurahan Kedungasem Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah atas Bantuan yang sudah diterima. "Situasi saat ini sepi pembeli dan dibatasinya jam saat berjualan tentunya sangat berpengaruh terhadap roda perekonomian keluarganya. Kami para pedagang kecil seperti ini, dengan bantuan dari pemerintah ini sangat membantu untuk bisa tetap berjualan sebagai tambahan modal," pungkasnya.(mhd)

Tags :
Kategori :

Terkait