Babinsa Semampir Kawal Pemindahan Pasien Covid-19 ke Isoter Asrama Haji

Surabaya, memorandum.co.id - Kondusifitas pandemi Covid-19 di Surabaya terus dikawal. Penerapan 3T (testing, tracing, dan treatment) tak henti-hentinya diupayakan. Seperti yang terlihat di wilayah Kelurahan Wonokusumo, Minggu (19/9/2021). Mengetahui ada warga sekitar yang terkonfirmasi positif Covid-19, Kodim 0830/Surabaya Utara melalui babinsa dari Koramil 0830/02 Semampir mengambil langkah cepat. Babinsa yang menjadi ujung tombak 3T diutus untuk melakukan pendampingan. "Ada pasien Covid-19 yang OTG (orang tanpa gejala, red) di Kelurahan Wonokusumo. Sehingga kami, empat pilar, melakukan pemindahan agar pasien dapat dirawat di isolasi terpusat Hotel Asrama Haji (HAH) Sukolilo," kata Serma Ermanto. Menurut Ermanto, langkah ini diambil semata-mata untuk melakukan pendampingan demi menjaga situasi kamtibmas. Di satu sisi, penjemputan dan pemindahan warga yang terkonfirmasi Covid-19 mendapat pengawalan agar berjalan aman dan kondusif. Dalam proses penjemputan dan pemindahan pasien OTG dari isoman ke isoter ini dilakukan oleh Satgas PPKM bekerja sama dengan Tim Survelant dari puskesmas setempat. "Babinsa akan terus bersinergi dengan stakeholder dalam melaksanakan monitoring. Kami selalu siap melakukan pemantauan setiap saat terhadap warga di wilayah teritorialnya terkait dengan penanganan Covid-19 ini," tegas Ermanto. Sementara itu, Pjs Danramil Semampir Mayor Inf Sugiharto mengatakan, penjemputan dan pendampingan warga yang terkonfirmasi Covid-19 ini untuk memudahkan pemantauan lewat 3T. Sehingga upaya pemindahan dari isolasi mandiri ke tempat isolasi terpusat agar pasien terlayani dan mendapat perawatan dengan baik oleh tenaga kesehatan. "Dengan berbagai daya dan upaya yang dilakukan pemerintah bersama stakeholder, harapannya adalah dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Mudah-mudahan pandemi ini bisa segera berakhir dan kami sekuat bisa melaksanakan aktivitas seperti sedia kala," tuntasnya. (mg3)