Surabaya, memorandum.co.id - PWNU Jawa Timur mengingatkan kiai pengelola pondok pesantren untuk bisa lebih maju. Karena itu keterlibatan pemerintah melalui peraturan presiden (Perpres) dana abadi pesantren harus bisa mendukung keberlangsungan pondok pesantren yang selama ini masih tertinggal. Tercatat di Jatim sekitar 6.000 ponpes di Jatim di bawah naungan Nahdlatul Ulama. Hal ini disampaikan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Marzuqi Mustamar saat menerima kunjungan DPW PKB Jatim, Selasa (14/9/2021). "Siapa saja yang duduk di jabatan politik, maupun di pemerintahan yang harusnya mengurusi legalitas pesantren jika mendorong maksimalisasi perpres dana abadi pesantren," tutur KH Marzuqi Mustamar. KH Marzuqi Mustamar menegaskan, kiai ataupun pengasuh ponpes sudah disibukkan dengan dunia membuat pintar santri. "Jangan sampai kebijakan itu menganggu kualitas proses belajar dan mengajar di ponpes," terang dia. KH Marzuqi Mustamar mengingatkan harusnya pejabat negara memberi kemudahan dengan sowan ke pondok pesantren. "Bukannya pengasuh ponpes yang tergantung setelah munculnya perpres," tandas KH Marzuqi Mustamar. Sementara itu, sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah didampingi Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Fauzan Fuadi menegaskan, siap menjalankan amanah pimpinan PWNU Jawa Timur. Anik Maslachah menyebutkan, Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren. Salah satu hal yang diatur dalam perpres tersebut adalah dana abadi pesantren. "Dana abadi pesantren adalah salah satu sumber pendanaan kegiatan pesantren. Dana itu disediakan oleh pemerintah untuk pondok pesantren," ujar Anik. Karena itu PKB Jawa Timur siap mengawal perpres tersebut untuk kepentingan pendidikan di pondok pesantren di Jawa Timur. "Pemerintah menyediakan dan mengelola dana abadi pesantren yang bersumber dan merupakan bagian dari dana abadi pendidikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," tegas Fauzan Fuadi. (day)
Soal Dana Abadi Pesantren, PWNU Jatim Ingatkan Pemerintah
Selasa 14-09-2021,19:12 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 04-10-2024,21:47 WIB
Terungkap, Mahasiswa UK Petra yang Tewas Terjun Diri Pernah Tenggak 10 Butir Obat Tahun 2021
Jumat 04-10-2024,19:18 WIB
Demo Bawaslu Jatim, Massa Tuntut Novli Bernado Thyssen Dicopot
Sabtu 05-10-2024,06:25 WIB
Siap Menguncang Bioskop Indonesia, Inilah 15 Film Indonesia yang Tayang Oktober 2024
Jumat 04-10-2024,18:39 WIB
Antar Anak Fitting Baju Pernikahan, Fortuner Warga Bojonegoro Dirampas Debt Collector
Jumat 04-10-2024,17:18 WIB
Ini Motif ASN Aniaya Karyawati Koperasi di Kota Pasuruan
Terkini
Sabtu 05-10-2024,16:25 WIB
SAE Lapas Kelas I Malang Panen Kubis Manis Perdana, Langsung di Ekspor ke Taiwan
Sabtu 05-10-2024,16:01 WIB
Pererat Sinergitas TNI-Polri, Kapolres Batu Hadir dalam Upacara HUT TNI ke-79
Sabtu 05-10-2024,15:32 WIB
Pahami ini Sebelum Mendaki! Peran Posisi dalam Kelompok Pendakian: Leader, Navigator, hingga Sweeper
Sabtu 05-10-2024,15:25 WIB
Bahaya Tersembunyi di Balik Tidur Pagi: Ancaman bagi Pekerja Shift Malam
Sabtu 05-10-2024,15:18 WIB