Gresik, memorandum.co.id - Kabupaten Gresik berhasil menempati Peringkat V Nasional anugerah penghargaan Kementerian Pertanian RI kategori Peningkatan Produksi Padi Tertinggi, Senin (13/9/2021). Bupati Fandi Akhmad Yani menerima langsung penghargaan tersebut dari Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin di Jakarta. Capaian prestasi ini tentu sangat berarti di tengah pandemi Covid-19. Sektor pertanian Kota Pudak dinilai mampu menerobos distribusi selama musim pagebluk hampir dua tahun belakangan. Yang pasti dan perlu digarisbawahi, penghargaan ini tak tepas dari kerja keras petani. "Pemerintah Kabupaten Gresik sangat mengapresiasi kerja keras para petani dalam peningkatan produksi padi. Ke depan kita harus fokus dalam sektor pertanian khususnya," kata bupati berusia 36 tahun itu. Pihaknya ingin mewujudkan ketahanan pangan. Bahkan, mind mapping ekosistem sektor pertanian sudah tergambar olehnya. Salah satunya pengembangan pada tanaman porang, buah-buahan, jagung, tebu dan kacang-kacangan. "Ada tiga strategi nantinya. Yakni BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) sektor pangan, terkait peta bidang LP2B (lahan pertanian pangan berkelanjutan) dan komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik," imbuhnya. Dijelaskan, strategi tersebut mengingat masih ada persoalan yang dijumpai dalam ikhtiar swasembada pangan di Gresik. Mulai dari semakin sempitnya LP2B akibat kemajuan sektor industri, kelangkaan pupuk, hama, harga pasar dan lainnya. "Goal-nya, Gresik swasembada sumber ketahanan pangan 'padi'. Kemudian terwujudnya kesejahteraan petani. Petani maju, mandiri dan modern," pungkas mantan Ketua DPRD Gresik itu. Anugerah penghargaan tersebut terasa lebih spesial karena diterima saat Hari Tani Nasional 13 September 2021. Dari Ibukota Jakarta, Gus Bupati pun menyampaikan selamat peringatan bagi para petani di Kota Pudak. (and/har/fer)
Kategori :