SURABAYA - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Dinkes Jatim) kembali melakukan penilaian kelompok asuhan mandiri (Asman) tanaman obat keluarga (Toga) dan akupresur tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2019. Penilaian dilakukan pada kelompok Asman Toga Sumberjati, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Sampang, kabupaten Sampang.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Jatim dr Dian Islami menjelaskan bahwa penilaian Asman Toga dan akupresur ini merupakan salah satu upaya promotif dan preventif dalam pencegahan penyakit, khususnya penyakit tidak menular.
Dokter Dian menambahkan bahwa dengan memanfaatkan Toga dan akupresur secara benar, masyarakat bisa mengurangi ketergantungan terhadap obat-obatan kimiawi.
“Mereka tidak perlu terlalu sering datang ke puskesmas. Misalnya, jika mengeluh sakit kepala ringan, maka mereka bisa memanfaatkan Toga dan melakukan pemijatan akupresur secara mandiri di rumah.” tambahnya
Selain bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, Toga juga bisa diolah menjadi aneka makanan dan minuman tradisional. "Bisa dikonsumsi sendiri oleh keluarga, bisa juga dipasarkan sehingga bisa meningkatkan ekonomi keluarga," pungkasnya.(why/udi)