Ternggalek, memoradum.co.id - Komisi IV DPRD Kabuapaten Trenggalek mengadakan rapat kerja pembahasan PPAS PAPBD tahun 2021 bersama mitra eksekutif di ruang bamus lantai 2 DPRD Kabupaten Trenggalek Rabu (8/9/2021).
Ketua Komisi IV, Mugianto melakukan klarifikasi ke Dinas Kesehatan mengenai beberapa program kegiatan di perubahan APBD 2021 dan mengkroscek tingkat urgensi dari beberapa program.
"Kami berharap setelah tingkat urgensinya masih bisa dijadikan satu dan kalau tidak bisa dipending dulu," pintanya.
“Perencanaan pengadaan tanah suruh relokasi untuk pukesmas suruh kemudian karena mau tukar guling dengan aset pemerintah daerah dan masih rumit dan masih minta persetujuan dari gubernur dan harus membentuk panitia tukar guling dan masih belum bisa dipaksakan untuk perubahan ini,” ujar Mugianto.
Untuk itu, Mugianto meminta agar dianggarkan di tahun 2022 dan untuk anggaran ada penggeseran sekitar Rp 1,6 Miliiar yang terparkir dan itu bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang lain.
“Mungkin untuk penangulanan kekurangan biaya ASKES yang saat ini belum tercukupi dan seperti tenaga medis untuk penangulanan Covid-19,” ucapnya.(red/ag)