Bupati Lumajang Evaluasi PTM Terbatas Hari Pertama

Rabu 08-09-2021,15:33 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Lumajang, memorandum.co.id - Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bertahap sudah mulai dilaksanakan secara serentak di Kabupaten Lumajang, Rabu (8/9/2021). Hari pertama PTM terbatas, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengunjungi SDN Denok dan MI Nurul Islam Denok, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Lumajang itu untuk meninjau secara langsung interaksi belajar mengajar siswa-siswi serta mengevaluasi pelaksanaan PTM terbatas. "Tadi saya melihat langsung dua sisi yang berbeda, pertama di SDN Denok ada satu kelas yang jumlah muridnya cuman sedikit tapi di sisi lain di MI Nurul Islam Denok muridnya banyak," kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq. Cak Thoriq, sapaan Bupati juga menyampaikan hasil evaluasi dari SDN Denok adalah ada satu kelas yang jumlahnya sedikit tapi dibagi menjadi tiga rombel, padahal semestinya bisa dibagi menjadi dua rombel saja. "Kalau satu kelas itu jumlah muridnya hanya 12 orang, kalau dibagi 25 persen ya terlalu sedikit. Kondisi yang seperti ini tentu tidak harus saklek pada peraturan 25 persen tiap kelasnya, bisa dibagi dua dengan ruangan kelas yang bisa standar untuk menjaga jarak dan protokol kesehatan. Kemudian soal fasilitas cuci tangan, ada beberapa yang belum terpenuhi," ujarnya. Sedangkan di MI Nurul Islam Denok yang jumlah muridnya banyak, Cak Thoriq menuturkan bahwa sebagian fasilitas protokol kesehatan sudah terpenuhi dan para murid semua memakai masker. "Di MI muridnya banyak dan tentu harus kita sampaikan kepada mereka agar tetap memakai masker, menjaga jarak dan fasilitasnya saya lihat tadi sudah sebagian terpenuhi dengan baik misalnya ada tempat cuci tangan dan anak-anaknya juga memakai masker," tuturnya. Lebih lanjut, ia mengaku akan terus mengevaluasi terkait pemenuhan protokol kesehatan di sekolah-sekolah agar para murid tetap bisa belajar dengan baik dan tetap bisa mendapatkan materi pembelajaran di sekolah. "Saya berharap tetap berkeputusan untuk sekolah tatap muka dilakukan dengan terbatas tetapi tetap mematuhi protokol kesehatan, karena kita berharap Covid-19 ini segera berakhir supaya kita bisa hidup normal kembali dan bisa kembali sekolah sebagaimana biasanya," pungkasnya. (Fai)

Tags :
Kategori :

Terkait