Probolinggo, Memorandum.co.id - Ratusan santri dari tiga pondok pesantren di Kota Probolinggo, mengikuti vaksinasi Covid-19 sebagai upaya mengantisipasi penyebaran dan percepatan realisasi target vaksinasi menuju herd immunity, Selasa (7/9/2021). Pelaksanaan vaksinasi itu disiapkan sebanyak 1000 dosis vaksin jenis Sinovac tahap pertama yang diperuntukkan bagi santriwan maupun santriwati. Vaksinasi dilakukan oleh Urkes Polres Probolinggo Kota bersama tim tenaga kesehatan yang terdiri tenaga registrasi, screening dan vaksinator. Para santri yang mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 berusia 12 tahun ke atas. Sebelum melakukan vaksinasi mereka juga telah dipastikan kondisi kesehatannya, dilakukan screening, sehingga aman untuk mengikuti vaksinasi. Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari hadir di lokasi untuk memantau jalannya vaksinasi sekaligus mendorong serta men-support kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh anggotanya. Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona. Bersama Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arh Arip Budi Cahyono, Kajari Kota Probolinggo Hartono, dan Ketua DPRD, Abdul Mujib, para pejabat utama Polres Probolinggo Kota, Kapolsek Kademangan Kompol Soemardjo, Ketua Pengadilan Dr.Boedi Haryantho, Plt Dinas Kesehatan Setyorini Sayekti beserta Kapala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan M. Maskur. "Vaksinasi Merdeka menyasar tiga Pondok Pesantren di wilayah Kota Probolinggo. Yakni, Ponpes Riyadlus Sholihin, Ponpes Roudlatul Malikiyah dan Ponpes Roudlotut Tholibin. Totalnya 1000 Santri dan Santriwati dari 3 Ponpes mendapatkan Dosis Vaksin Sinovac. Kami juga menyalurkan bantuan sosial kepada Pondok Pesantren berupa Beras dan Mie Instan," ujar Kapolres AKBP RM Jauhari, usai mengikuti Virtual Zoom Meeting bersama Presiden RI dan Kapolri bersama Forkopimda, Ponpes Roudlatul Malikiyah. Jauhari menekankan, TNI, Polri bersama Pemerintah Daerah bakal terus menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan vaksinasi 100 persen di lingkungan masyarakat hingga dosis kedua. "Untuk menahan laju penyebaran Covid-19, Polri terus berupaya melakukan akselerasi vaksinasi melalui berbagai macam strategi vaksinasi termasuk strategi vaksinasi dengan melibatkan komunitas-komunitas seperti yang kami lakukan saat ini," tandasnya. Alumnus Akpol 2001 ini, mengatakan vaksinasi dilakukan demi mencegah dan menekan penyebaran Covid-19. Vaksin sangat penting untuk melindungi diri dari bahaya Covid-19. Bahkan, berharap seluruh santri mau serta ikut vaksinasi. Hambali (19), salah satu Santri Ponpes Riyadlus Sholihin mengaku senang setelah mendapatkan dosis vaksinasi tahap pertama. Sementara Pengasuh Ponpes Raudlatul Tholibin, Abdullah Zabut menyampaikan terima kasih kepada Polres Probolinggo Kota yang telah menyelenggarakan kegiatan vaksinasi di lingkungan Ponpes. "Kami sampaikam terima kasih atas terselenggaranya vaksinasi ini. Semoga kita segera mewujudkan Herd Immunity dan selalu sehat serta terjauh dari covid-19," tuturnya.(mhd).
Kategori :