Surabaya, memorandum.co.id - Pengguna jalan Jembatan Suramadu arah Madura dibuat penasaran dengan temuan sebuah motor yang terparkir di jalur roda dua. Pemilik motor yang diduga anggota TNI itu, disebut-sebut warga bunuh diri dengan cara menceburkan ke laut, Senin (6/9) malam. Peristiwa ini pun terekam dalam video dan tersebar viral di media sosial (medsos). Dalam video tersebut diperlihatkan, motor Honda Beat hitam L 5265 FE ditinggal dalam kondisi lamu dan sein kiri menyala. Dalam video, seorang perekam menyatakan jika sang pemilik motor telah bunuh diri dengan cara meloncat dari Jembatan Suramadu. "Bunuh diri lord, aloncak ke tasek kareh sepatu ben sepeda motornya (bunuh diri, melompat ke laut sisa sepatu dan sepeda motornya)," demikian suara sang perekam. Selain kendaraan metic tersebur, ditemukan pula tas hitam berisi sejumlah uang tunai, serta beberapa kartu identitas, bernama Widodo warga Kamal, Bangkalan, Madura. Serta beberapa kartu identitas lainnya termasuk kartu tanda anggota TNI berpangkat Pelda dari Kesatuan Rumkital. Ada pula selembar kertas yang bertuliskan sebuah ucapan selamat tinggal dan permintaan maaf kepada keluarga. Diduga surat itu ditulis oleh pemilik motor tersebut. Dikonfirmasi terkait hal itu, Kanitreskrim Polsek Kenjeran Iptu Suryadi menyebut jika benar yang bersangkutan merupakan anggota TNI. "Anggota TNI itu," kata Suryadi kepada Memorandum. Maka dari itu, pihaknya mengaskan bahwa kasus tersebut tengah berkoordinasi dengan POMAL. "Yang nangani POMAL, mengingat anggota TNI AL pungkasnya. (alf)
Kategori :