Lumajang, memorandum.co.id - Tingginya kasus ibu hamil (bumil) yang dilaporkan terpapar Covid-19 di Kabupaten Lumajang hingga Agustus kemarin mencapai 81 orang. Sedangkan 28 orang di antaranya meninggal. Hal itu membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lumajang semakin gencar menyosialisasikan pentingnya vaksinasi bagi bumil dan menyusui. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang drg Rina Dwi Astuti, Senin (6/9/2021) “Jumlah sasaran ibu hamil yang ada di Lumajang sebanyak 3.731 orang, sampai dengan hari ini jumlah ibu hamil yang sudah tervaksin mencapai 365 orang” ujar drg Rina Tidak dipungkiri bahwa vaksinasi untuk ibu hamil tersebut relatif lambat pelaksanaannya, karena beberapa kendala salah satunya adalah kurangnya edukasi terkait pemahaman pentingnya vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil yang merupakan kelompok rentan terpapar virus tersebut. Untuk itulah, berbagai upaya dilakukan pihaknya dalam memberikan informasi kepada masyarakat khusunya ibu hamil, bahwa program vaksinasi tersebut aman dan tidak ada efek apapun. Peran serta dari Tim PKK kabupaten, kecamatan, maupun desa/kelurahan dalam memberikan informasi kepada masyarakat dinilai sangat membantu pihaknya. Terbukti saat ini banyak respon positif dan antusias ibu hamil dalam mengikuti program vaksinasi tersebut. “Melalui kampanye vaksinasi bumil, pendampingan bumil Risti, memfasilitasi dan melakukan pendampingan AMP-SR (audit maternal perinatal surveilans respons) “ jelasnya lagi Ia menambahkan, dengan vaksinasi, secara otomatis akan memberikan kekebalan kepada bumil. Bilamana bumil terpapar Covid-19, gejala yang ditimbulkan lebih ringan daripada bumil yang belum tervaksin. “Jika kekebalan tubuh pada bumil semakin bagus maka hal tersebut bisa memberikan perlindungan bagi diri dan bayi yang di kandungnya tentunya hal itu bisa menekan risiko kematian bagi ibu hamil dan bayi yang terpapar virus Covid-19 “ tambahnya Ia berharap keberhasilan target vaksinasi bagi ibu hamil ini bisa tercapai, tentunya tak lepas dari dukungan keluarga khususnya para suami. Dengan dukungan suami tentunya akan memberikan motivasi kepada para ibu hamil dalam mengikuti vaksinasi sehingga risiko terpapar virus Covid-19 bisa dihindari. “Yakinkan pada ibu hamil bahwa vaksinasi ini aman, demi keselamatan ibu dan janin, pemberian vaksinasi ini penting dilaksanakan, tidak perlu ragu karena tenaga vaksinator sudah dibekali cara seleksinya,” tuturnya. Sementara itu, peserta vaksinasi bumil asal Desa Sawaran kulon, Kecamatan Randuagung, Maulidarul Hasanah mengatakan, bahwa dirinya tidak merasakan efek apapun setelah divaksin. “Setelah divaksin tidak ada efek apa apa yang penting tubuh kita sehat. tidak ada keluhan apa apa, monggo bagi ibu-ibu yang hamil jangan takut untuk divaksin karena vaksin ini berguna bagi kita dan bagi janin yang dalam kandungan kita,” ungkapnya. ( ani/fer)
Kabid Kesmas Dinkes Lumajang: Vaksin Aman Bagi Bumil, Jangan Ragu untuk Divaksin
Senin 06-09-2021,21:13 WIB
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Kategori :