Syarat Naik Pangkat, Personil Polres Probolinggo Kota Harus Lulus Ujian Beladiri

Rabu 01-09-2021,15:43 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Probolinggo, Memorandum.co.id - Kenaikan pangkat merupakan hak setiap anggota Polri, namun demikian dengan kenaikan pangkat tentunya beban tugas dan tanggung jawabnya juga meningkat. Untuk itu Polres Probolinggo Kota mewajibkan Personil yang akan naik pangkat harus lulus ujian beladiri Polri dan memenuhi standar Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ). Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Probolingo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari, melalui Kabag Sumda Kompol Saifur Rizal, Rabu (01/08/2021), usai memantau latihan beladiri, di aula Mapolres Probolinggo Kota. "Ada 47 personil Polres Probolinggo Kota yang terdiri dari 4 Personil Perwira dan 43 Bintara yang akan naik pangkat," ujar Kompol Saifur Rizal. Semakin komplek dan beban tugas Polri, kata Saifur Rizal, kedepan diharapkan kemampuan beladiri Polri dan juga kesamaptaannya senantiasa terjaga dengan baik, sehingga mampu menjalankan tugas sesuai prosedur yang telah ditetapkan dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. "Dibekali dengan tekhnik beladiri dan kesamaptaan yang baik selain sebagai upaya pertahanan diri tujuan utamanya adalah mampu melumpuhkan pelaku kriminal dengan humanis, untuk itu seluruh personil yang akan naik pangkat diwajibkan untuk mengikuti ujian beladiri polri dan TKJ," tandasnya. Menurutnya, ujian ini merupakan rangkaian dari beberapa uji kelayakan bagi mereka yang akan naik pangkat. Bela diri merupakan salah satu dari sekian banyak persyarat yang wajib diikuti untuk bisa mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Selain beladiri, untuk bisa naik pangkat, anggota juga harus mengikuti penelitian khusus (Litsus) oleh Sipropam, tidak pernah melakukan pelanggaran baik disiplin maupun pidana, masa kerja terpenuhi sesuai dengan jenjang pangkat, mengikuti test kemampuan Kepolisian serta pelatihan fungsi yang rutin digelar. “Khusus ujian bela diri, tim penguji langsung dari Polda Jatim. Harapan kami, seluruh personel yang UKP bisa lolos dan naik pangkat setingkat lebih tinggi," pinta Saifur Rizal. Sementara pelatih beladiri yang juga Kasi Propam Polres Probolinggo Kota Ipda Rudi mengatakan, pada dasarnya masing-masing anggota Polri telah dibekali dengan kemampuan beladiri sejak dari masa pendidikan. Namun agar lebih meningkat rutin melakukan latihan minimal seminggu sekali setiap hari Rabu. “Merefresh kembali dan menumbuhkan respek cepat saat menghadapi pelaku kejahatan. Bagi yang akan UKP tentu porsi latihan ditambah. Materinya berkisar tentang Judo, beladiri Polri hingga penggunaan tongkat sebagai pertahanan diri dan melumpuhkan,” pungkasnya.(mhd/yud)

Tags :
Kategori :

Terkait