Surabaya, Memorandum.co.id - Muhammad Muntholib tidak menyangka jika niatnya bermain dari rumahnya di Krian ke Surabaya membuatnya berurusan dengan pihak berwajib. Pria 38 tahun itu ditangkap setelah tepergok mencuri HP di area proyek di Jalan Deles, Senin (30/8) dini hari. Tholib diamankan anggota Tim Antibandit Polsek Sukolilo setelah berupaya kabur ke kawasan Tenggilis Mejoyo. Bahkan, untuk mengelabui petugas, Tholib juga membuang barang bukti HP hasil curian di dekat tong sampah tempat dia diamankan. "Tersangka sempat mengelak karena sudah membuang barang bukti. Namun, salah satu anggota kami menemukan barang itu dekat tong sampah. Saat digelandang, tersangka mengakui HP itu hasil curian di Deles," kata Kanitreskrim Polsek Sukolilo, Iptu Zainul Abidin, Selasa (31/8) siang. Abidin menjelaskan, pengungkapan kasus itu bermula saat dia dan anggota melakukan patroli kring serse di lokasi rawan kejahatan. Untuk memaksimalkan patroli, dia membagi anggota menjadi beberapa tim. "Ada tiga tim yang saya sebar saat itu," lanjut Abidin. Aipda Rizal yang saat itu patroli di kawasan Jalan Deles mendapati gerak-gerik seorang pria mencurigakan. Tidak ingin buru-buru, Rizal mengamati pria itu dari jauh. Ternyata benar, tersangka masuk ke area proyek dan kembali lima menit kemudian. "Tersangka terlihat tergesa-gesa," tandas Abidin. Saat petugas menghampiri lokasi, tersangka langsung mengendarai motornya kabur ke arah Selatan. Alhasil, aksi kejar-kejaran pun tidak terelakkan. Tersangka akhirnya dapat diamankan di Tenggilis Mejoyo. Kini, Tholib harus mempertanggungjawabkan ulahnya dengan menjadi penghuni tahanan.(fdn)
Kategori :