Probolinggo, Memorandum.co.id - Polres Probolinggo Kota gencarkan sosialisasi aplikasi Peduli Lindungi kepada warga. Kali ini, menyasar lingkungan Kampung Tangguh Semeru (KTS) Batik Tawangsari Kelurahan Jati Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo, Sabtu (28/08/2021). Melalui aplikasi Peduli Lindungi yang terinstal di telepon selular, masyarakat yang belum atau sudah di vaksin akan dapat diketahui datanya. Upaya ini juga sebagai memasifkan program pemerintah dalam percepatan vaksinasi, guna terbentuknya kekebalan komunal di tengah masa pandemi. Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari, melalui Kasat Binmas AKP Retno Utami menyampaikan, untuk mempercepat terbentuknya herd immunity bagi masyarakat, serta mencegah penyebaran Covid-19, khususnya bagi warga dilingkungan Kampung Tangguh Semeru. Selain itu, guna mengecek warga yang sudah di vaksin Covid-19 atau belum, dapat diketahui melalui aplikasi Peduli Lindungi. “Setelah di cek melalui aplikasi Peduli Lindungi yang terinstall di telepon selular, bila ada masyarakat yang belum di suntik vaksin Covid-19, maka kami layani vaksinasi di Gerai Vaksin Merdeka Semeru Polres Probolinggo Kota,” ujar AKP Retno Utami. Harapannya, kata Retno Utami, aplikasi Peduli Lindungi dapat digunakan di berbagai tempat maupun fasilitas umum. Sehingga dapat di skrining masyarakat yang sudah dan belum di vaksin. Disisi lain, aplikasi Peduli Lindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Aplikasi ini mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita Covid-19 dapat dilakukan. "Bagi masyarakat yang belum mengunduh aplikasi Peduli Lindungi, diharapkan partisipasi guru dan pelajar untuk mengunduh dan memanfaatkan teknologi tersebut,"tandas Kasat Binmas. Lebih Jauh, Kasat Binmas mengatakan, aplikasi Peduli Lindungi dapat membantu setiap warga melakukan surveilans kesehatan berupa penelusuran (tracing), pelacakan (tracking) dan pengurungan (fencing) terhadap anggota masyarakat yang diduga mengidap Covid-19. "Melalui aplikasi Peduli Lindungi, orang tersebut dapat diperiksa status vaksinasinya, hasil tes Covid-19 atau apakah ada kontak eratnya dengan pasien Covid-19,"tutur Retno Utami. Begitu juga, Retno Utami meminta masyarakat ikut berpartisipasi dalam memberikan edukasi kepada keluarga, teman maupun masyarakat yang lain untuk disiplin dengan mematuhi 6M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas dan mengingatkan orang lain untuk disiplin Protokol Kesehatan. "Pengenalan aplikasi Peduli Lindungi tersebut dilaksanakan agar masyarakat ikut berrtisipasi untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita Covid-19 dapat dilakukan," pungkasnya.(mhd)
Kategori :