Kejar Zona Kuning dan Level 2, Masifkan di Daerah Zona Oranye dan Merah

Rabu 25-08-2021,19:30 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Pemerintah pusat menurunkan level 3 pada PPKM di Surabaya sejak Senin (23/8) lalu. Namun, bukan berarti Pemkot Surabaya lengah dan mengendorkan protokol kesehatan (prokes) dan penerapan 5 M bagi masyarakat. Bahkan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terus memfokuskan bagaimana zona oranye yang saat ini di Surabaya bisa turun menjadi zona kuning dan berada di level 2. Salah satunya dengan meminta camat dan OPD untuk fokus di Surabaya yang zona oranye dan zona merah. “Gempur habis di sana, harus kuning. Vaksin dan swab massal di sana, termasuk tempat isolasi terpusat (isoter),” ujarnya, Rabu (25/8). Lanjut Cak Eri, sapaan Eri Cahyadi, jika sudah di sana dan sosialisasi masif maka jika zona kuning maka level turun. “Surabaya dengan begitu cepatnya naik, tapi dengan gotong royong warga bisa ke level 3. Terima kasih warga Surabaya, yang merubah ya warga Surabaya,” tegasnya. Mantan Bappeko Kota Surabaya ini juga mengimbau untuk tetap menjaga prokes dan menggunakan masker. “Jangan sampai lupa terus levelnya naik lagi,” ujarnya. Tambahnya, jika sampai akhir Agustus sudah zona kuning maka kembali lagi kepada warga Surabaya. “Soalnya turun zona dan level itu konfirmasi hari berikutnya harus turun. Yang bisa melakukan ya warga. Ekonomi jalan ya merubah zona kuning,” pungkas Cak Eri. (fer)

Tags :
Kategori :

Terkait