Pasuruan, memorandum.co.id - Dalam rangka Dirgahayu ke-76 Republik Indonesia dan menghormati serta mengenang jasa pahlawan, Keluarga Besar Madrasah Darul Ulum Mancilan beserta Komunitas Pasuruan Inspiratif dan warga setempat, mengadakan upacara dan doa bersama di Petilasan Makam Pahlawan Untung Surapati, di Mancilan, Kelurahan Pohjentrek, Kota Pasuruan. Acara itu dihadiri Sutirta, anggota DPRD Kota Pasuruan; Yudha Andri Asmara, Kabid Kebudayaan dan Cagar Budaya Kota Pasuruan; anggota Pasuruan Inspiratif; tokoh masyarakat, Pemuda Mancilan, Keluarga Besar Darul Ulum Mancilan beserta lurah, serta Ketua Yayasan Darul Ulum yang sekaligus bertindak sebagai inspektur upacara. Chusnul Bashori Ali, panitia acara mengatakan, kegiatan upacara seperti ini rutin digelar. Namun untuk tahun ini, berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab menurutnya, selain diadakan di tengah pandemi Covid-19, kegiatan kali ini ada keterlibatan dari stakeholder pergerakan. "Berkat Bantuan Pergerakan Pasuruan Inspiratif, ATC, serta pemuda lainya, bisa memberikan warna yang berbeda dalam acara saat ini, karena setelah upacara kita isi dengan pembagian sembako berupa beras 3 kg, mi instan dan gula 1kg pada masyarakat," ungkapnya, Rabu (18/8/2021). Lebih lanjut ia menjelaskan, tujuan dalam mengadakan upacara dan doa bersama di petilasan Untung Surapati ini, adalah untuk mengajak pemuda Kota Pasuruan untuk melakukan kegiatan yang positif dalam merayakan HUT Republik Indonesia. "Di samping itu, tujuan tulus dari kami agar para pemuda di Kota Pasuruan bisa mengenal lebih jauh siapa pahlawannya, sekaligus bisa meneladani nilai-nilai perjuangan para pahlawan, karena sementara ini kebesaran Pahlawan Untung Suropati, seolah-olah hanya diambil manfaatnya saja untuk sebuah nama,” terangnya. Bersama para pemuda dan gerakan komunitas Pasuruan yang turut menyukseskan kegiatan ini, pihaknya berharap, agar Pemkot Pasuruan turut andil untuk mendukung gerakan Pemuda Kota Pasuruan dalam kegiatan positif seperti ini. “Yang perlu ditekankan di sini, pendekatan terhadap Pemkot Pasuruan untuk lebih memberikan aksi nyata terhadap eksistensi dan gerakan anak-anak muda di Kota Pasuruan. Karena bagaimanapun, merekalah yang sangat mewarnai pembangunan sekaligus aset yang luar biasa dimasa mendatang, terlebih untuk kegiatan semacam ini,” harap Bashori, sapaan akrabnya. Serangkaian acara yang dilakukan dalam rangka memeperingati hari kemerdekaan tahun ini meliputi dari bari’an, yaitu pembacaan selawat Nabi, tahlil & yasin, kemudian dilakukan teatrikal, pembacaan puisi serta diskusi yang dilakukan pada malam menjelang hari kemerdekaan dengan diikuti protokol kesehatan secara ketat. (*/rsk/fer)
Kategori :