Jember, Memorandum.co.id - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember sediakan 686 tempat tidur (TT), mengajak pasien isolasi mandiri (isoman) pindah ke isolasi terpusat (isoter) untuk perawatan lebih optimal dan efektif, Rabu (18/8/2021). Bupati Jember, Hendy Siswanto, sebagai Ketua Satgas percepatan penanganan sebaran Covid-19 bersama Wakil Ketua Satgas Covid-19 Dandim 0824 Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin dan Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin, Danyonif Raider 509 Kostrad Letkol Inf Syafrinaldi, berserta kepala OPD terkait melaunching pasukan di halaman Makas Kodim 0824 Jember. Bupati Jember mengatakan, Isoter sangat efektif dan pihaknya menginstruksikan pada camat dan kepala desa secara bersama-sama dengan Babinsa maupun Bhabinkamtibmas supaya aktif mengajak warga yang terpapar Covid-19 menjalani isolasi di isoter. Ia juga meminta Satgas Covid-19 terus mengedukasi pentingnya pemindahan dari isoman ke Isoter dengan cara humanis. "Yang perlu diberi pemahaman secara humanis bahwa dengan di isoter ini akan menyelamatkan diri sendiri dan menyelamatkan orang lain," katanya. Bupati Hendy menjelaskan, pemindahan isoman ke isoter bertujuan supaya pasien tidak menularkan virus di lingkungan sekitarnya. Lantaran mutasi Covid-19 atau virus varian delta lebih cepat menyebar. "Masing-masing kecamatan terdapat safe house atau isoter. Pasien isoman bisa memanfaatkan ini. Di isoter ada tempat tidur. Selain itu, petugas juga standby di tempat ini," terangnya. Selain Hotel Kebonagung dan Bandung Permai untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI), Pemkab juga menyiapkan di berbagai titik setiap desa dan kecamatan yang berjumlah 686 tempat tidur. Bupati Hendy menegaskan, Forkopimda (Satgas Covid-19) Kabupaten Jember akan terus memantau perkembangan terkini virus Covid-19, terutamanya setelah dipindahkan isoman ke isolasi terpusat atau isoter. (edy)
Kategori :