Gubernur Khofifah Tinjau Vaksinasi Pekerja Pabrik di Mojokerto

Minggu 15-08-2021,21:07 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Ribuan pekerja industri di Kabupaten Mojokerto menjalani vaksinasi Covid-19 massal guna percepatan herd immunity dalam situasi pandemi. Setidaknya ada 7.500 pekerja mendapat vaksin Covid-19 Program khusus vaksinasi pekerja industri padat karya yang diselenggarakan oleh Pemprov Jatim dilakukan selama tiga hari, pada 14-16 Agustus 2021 di PT Ajinomoto, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Sebelumnya, vaksinasi pekerja industri padat karya ini juga menyasar Kabupaten Sidoarjo (Maspion) dan industri lain di Gresik. Vaksinasi pekerja di industri padat karya ini merupakan upaya pemerintah guna menekan penyebaran Covid-19 dan percepatan pencapaian herd immunity. "Ini sebetulnya kita ingin menyisir industri padat karya jadi ketika kita memulai di Sidoarjo itu untuk industri padat karya dan sudah dua kali masing-masing dilakukan selama tiga hari," ungkap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau vaksinasi pekerja di PT Ajinomoto, Mojokerto, Minggu (15/8/2021). Khofifah menyebut pelaksanaan vaksinasi Covid-19 juga telah menyasar industri padat karya di wilayah lain seperti di Kabupaten Gresik. Kemudian, vaksinasi bagi pekerja di industri padat karya di Kabupaten Mojokerto. Adapun kabupaten/kota yang menjadi 'Episentrum' Covid-19 di Jatim sebagai daerah prioritas pelaksanaan vaksinasi tersebut yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan. "Lalu di Gresik juga industri padat karya, memang kita sudah memikirkan ayo di Ngoro di Mojokerto ini tidak bisa dilakukan (vaksinasi) selama tiga hari," sebutnya. Menurut dia, pihaknya menanggapi usulan dari Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati yang menawarkan akan memperluas vaksinasi bagi pekerja industri padat karya ini. "Kalau tadi Ibu Bupati menawarkan untuk perluasan vaksinasi bagi industri padat karya silakan karena tidak mengganggu kuota vaksin kabupaten/kota Mojokerto," jelasnya. Vaksinasi Covid-19 bagi pekerja di industri padat karya ini tidak mengurangi kuota vaksin masyarakat umum karena diperuntukkan sesuai sasaran. Perlu diketahui, saat ini pekerja yang telah mengajukan vaksinasi melalui Serikat Pekerja/ Serikat Buruh tercatat 44.999 orang. Pelaksanaan vaksinasi diinisiasi oleh Pemprov Jatim bersama Disnakertrans Jatim, BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jatim, serta DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jatim yang telah terealisasi sebanyak 24.849 orang. "Karena dari setiap menerima dropping vaksin ada lima persen yang di-cover untuk Pemprov Jatim, dari 5 persen cover-nya Pemprov itu kita distribusikan sesuai prioritas-prioritas sasaran," pungkas Khofifah. (mg-6/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait